CHANELSULSEL.COM- Ini adalah kisah tentang Sayyidina bilal Radhiyallahu 'anhu yang pernah diceritakan mendiang Syekh Ali Jaber
Sesudah wafatnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, bilal tidak mampu mengumandangkan adzan lagi.
Karena saat ia mengumandangkan adzan, begitu sampai di lafaz, "Asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaah," ia menangis tersedu-sedu, tidak kuat lagi melanjutkan adzan.
Baca Juga: Jadwal Sholat Fardhu Makassar dan Sekitarnya Kamis, 1 September 2022
Kemudian ia meminta kepada Abu Bakar Radhiyallahu 'anhu, "Mohon maaf, aku tidak bisa lagi mengumandangkan adzan." Malah Bilal Radhiyallahu 'anhu tidak bisa bertahan diri tinggal di Madinah.
Ia meminta izin kepada Abu Bakar untuk pindah dari Madinah ke Negeri Syam.
Begitulah Bilal saking cintanya kepada Rasulullah. Ia tidak kuat lagi di Madinah.
Ia tidak kuat lagi melihat mihrab Rasulullah, ia tidak kuat lagi melihat tempat shalat Rasulullah, ia tidak kuat lagi melihat tiang yang disandari oleh Rasulullah, ia tidak kuat lagi melihat mimbar yang dinaiki oleh Rasulullah. Ia sudah tidak kuat lagi.
Pergilah Bilal Radhiyallahu 'anhu ke Negeri Syam dan menetap di sana, sampai ia tua.