Sekilas Karomah KH Muhammad Tahir Imam Lapeo, Tuanta Salamaka Ri Mandar

28 Agustus 2022, 12:37 WIB
KH Muhammad Tahir Imam Lapeo /

CHANELSULSEL.COM- karomah KH Muhammad Tahir Imam Lapeo, Tuanta Salamaka RI Mandar

Jika di Kabupaten Gowa terkenal waliyullah Syekh Yusuf dengan gelar Tuanta Salamaka RI Gowa

Maka di daerah Mandar, Sulawesi Barat juga dikenal Imam Lapeo, seorang Waliyullah yang masih menyimpan sederek Cerita tentang karomah yang di milikinya 

Baca Juga: Jumat Penghulu dari Semua Hari, memiliki Keutamaan dan Keistimewaan, Ini Amalan yang Dianjurkan

Imam Lapeo lahir pada tahun 1838 Masehi di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar

Imam Lapeo saat remaja terkenal menimbah ilmu dari berbagai tempat di Sulawesi, sumatera bahkan sampai ke Tanah Suci Mekkah

KH Muhammad Tahir digelar sebagai Imam Lapeo karena Masjid yang di bangun berada di daerah Lapeo, Kini Kecamatan Campalagian

Imam Lapeo setelah kembali dari menuntut ilmu, kemudian meneruskan dakwah di wilayah mandar 

Baca Juga: Kenali, Reaksi Orang Berbeda- beda, Ketika Mendengar Lantunan Ayat Suci Al Quran

Konon Annangguru salah satu gelar Imam Lapeo saat duduk bersama beberapa muridnya yang lagi ceramah terlihat basah kuyup

Ternyata Imam Lapeo saat yang bersamaan lagi menyelamatkan seorang nelayan yang tenggelam di laut

Hal itu terungkap ketika sang nelayan tadi datang ke rumah Imam Lapeo, dan menceritakan bahwa dia telah di selamatkan saat perahunya hampir tenggelam.

Karomah lain dari Imam Lapeo juga terkenal dengan hadir di beberapa tempat pada waktu yang bersamaan.

Baca Juga: Ilmu Sihir dan Santet Itu Ada? Ini Penjelasan Ustadz Solmed

Pernah suatu ketika, imam Lapeo membawakan khutbah Jum'at di dua tempat yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.

Cerita ini sudah turun temurun di kalangan masyarakat mandar, tentang karomah yang dimiliki Imam Lapeo.

Di daerah Mandar, Imam Lapeo juga dikenal dikenal dengan gelar Tosalama (yang memperoleh keselamatan), ataupun Tomakkarama (yang mempunyai kekeramatan) juga melakukan penyebaran Islam melalui tarekat dan tasawuf.

Ajaran tarekat yang Imam Lapeo ajarkan di Mandar adalah tarekat Syasiliyah, yang didapatnya ketika menuntut ilmu di Padang Sumatera Barat.

Lalu beliau perdalam lagi ketika berada di tanah suci Mekah. 

Baca Juga: Baca Ini 1000 Kali, Minta Apa Saja Kepada Allah Pasti Langsung di Ijabah, Ijazah Kiyai As’ad

Imam Lapeo menganjurkan kepada murid-muridnya agar memperbanyak shalat sunnat dan dzikir kepada Allah secara rutin pada waktu-waktu yang telah ditentukan.

Di sisi lain, mereka yang percaya dengan ilmu sihir atau doti, percaya kalau Imam Lapeo bisa menyebuhkan orang yang terkena sihir.

Maka tersebarlah berita itu, lalu membuat Imam Lapeo digandrungi 

Salah satu Karomah lain yang cukup gempar di bicarakan adalah ketika masjid Lapeo di renovasi 

Tiba-tiba datang sebuah truk  bermuatan semen, yang pengantarnya tidak tahu siapa nama orang yang telah pesan semen tersebut. 

Baca Juga: Gus Samsudin Salah Sebut Surat An-Nas di Podcast Denny Sumargo, Netizen: Ngawur

Setelah beberapa lama berdebat dengan panitia pembangunan mesjid Lapeo, sang pengantar semen tadi melihat foto imam Lapeo di dinding

"Nah ini orangnya yang datang ke toko kami membeli semen dan minta diantarkan ke sini" ucapnya 

Padahal Imam Lapeo telah wafat sekian puluh tahun yang lalu. 

Cerita inipun di abadikan oleh Emha Ainun Nadjib atau cak nun, di salah satu artikelnya.*** 

 

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler