Kapan Puasa Asyura dan Tasua 2022 Dilaksanakan? Berikut Jadwal, Niat Bacaan dan Keutamaannya

5 Agustus 2022, 13:07 WIB
Berikut ini bacaan niat puasa Asyura dan keutamaan puasa di hari ke 10 Muharram. /pixabay.com/@beingboring

CHANELSULSEL.COM - Bulan Muharram merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, salah satunya adalah berpuasa sunah.

Hal ini lantaran ada salah satu hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam muslim sebagai berikut.

Rasulullah SAW berkata: "Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam.”

Salah satu amalan yang dapat dikerjakan khusus pada bulan Muharram adalah puasa Tasua dan puasa Asyura.

Baca Juga: Namanya Trending, Simak 7 Drama Korea Kang Tae Oh Sebelum Membintangi Drama Extraordinary Attorney Woo

Puasa Tasua dikerjakan pada hari ke-9 Muharram dan puasa Asyura pada 10 Muharram.

Adapun tanggal 9 dan 10 Muharram 1444 H bila dikonversikan ke tanggalan hijriyah maka jadwal puasa ini bertepatan pada tanggal 7 dan 8 Agustus 2022.

Hal ini sebagaimana pemerintah menetapkan 1 Muharram 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 30 Juli 2022.

Dengan begitu, jadwal puasa Tasua dan Asyura boleh dikerjakan pada hari berikut:

- Puasa Tasua 9 Muharram 1444 H jatuh pada hari Minggu, 7 Agustus 2022

- Puasa Asyura 10 Muharram 1444 H jatuh pada hari Senin, 8 Agustus 2022

Selanjutnya bacaan doa untuk mengerjakan puasa Tasua dan Asyura 1444 H. Doa niat puasa ini dibaca malam hari sebelum puasa atau waktu sahur. Berikut doanya:

Baca Juga: Lirik Lagu Wajib Nasional 'Mengheningkan Cipta' Karya Truno Prawit, Mengingat Jasa Para Pahlawan

Bacaan Niat Puasa Tasua

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu Souma fii Yaumi Tasu’a Sunnatan Lillaahi Ta’ala."

Artinya: "Sahaja aku berniat puasa sunat hari Tasua esok hari kerana Allah ta’ala."

Bacaan Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ."

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."

Keutamaan Puasa Muharram

Keutamaan puasa di bulan Muharram, juga tertuang dalam Sabda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam dalam Hadits Riwayat Imam Muslim.

Baca Juga: Heboh, Ini Sosok Istri Kedua Gus Samsuddin Ternyata Jebolan Liga Dangdut

"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulannya Allah, Muharam.” (HR Muslim).

Karena bersanding dengan bulan Ramadan, maka puasa di bulan Muharram, yakni Asyura bernilai pahala tinggi.

Dikutip dari NU Online, orang yang menunaikan puasa Asyura akan mendapat ampunan atas dosa setahun yang lalu.

Hal ini seperti sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam dalam Hadits Riwayat Imam Tirmidzi.

Rasulullah bersabda, jika ia berdoa mengharap pengampunan Allah atas dosa setahun yang lalu.

"Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu”. (HR at-Tirmidzi).

Begitulah keutamaan puasa Asyura di bulan Muharram, jangan lewatkan.***

"Puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu”. (HR at-Tirmidzi).

Adapun mengapa melaksanakan puasa pada 9 muharram atau hari tasu'a adalah agar tidak sama dengan yahudi.

Hal tersebut sebagaiamana beliau bersabda dalam HR Tirmidzi dengan hadits hasan shahih “kalau saya masih hidup tahun depan saya akan partnerkan 10 dengan 9 agar tidak sama dengan yahudi.”**

Begitulah keutamaan puasa Asyura di bulan Muharram, jangan lewatkan.***

 

 

 

Editor: Andi Uni

Tags

Terkini

Terpopuler