Baca Juga: TOP 10 Perguruan Tinggi di Indonesia, Nomor 9 Ada di Sulsel
Salah satu pesertanya adalah Himawari Yoshida, seorang siswa berkata bahwa dia perlu memperbaiki senyumnya berumur 20 tahun yang sedang mempersiapkan diri untuk mencari pekerjaan. Menurut Himawari Yoshida, penting untuk memiliki kemampuan tersenyum.
"Saya tidak banyak menggunakan otot wajah saya selama COVID, jadi ini latihan yang bagus," ucapnya.
Perusahaan yang membuka kursus ini bernama Kawano Egaoiku atau secara bahasa artinya Pendidikan Senyuman. Permintaan melonjak lebih dari empat kali lipat dari tahun lalu di tahun ini.
Pesertanya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pekerjaan kantoran, hingga penduduk biasa. Setiap kursus dikenakan tarif 7.700 yen.
Baca Juga: Cuaca Makkah Capai 45 Derajat Celcius, PPIH : Jamaah Jangan Paksakan Diri Beribadah
Mantan pembawa acara radio yang mulai memberikan pelajaran pada tahun 2017 ini juga telah melatih 23 orang lainnya sebagai pelatih senyum.
Sehingga, akan semakin banyak orang yang dapat tersenyum di Jepang.