Network
CHANELSULEL.COM- Viral foto buku tabungan BNI milik salah satu pegawai di Sulawesi tengah sebesar Rp 14 trilyun
Kabar ini sontak menggegerkan media sosial pada sabtu 24 september 2022 lalu
Seorang staf DPRD Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah beriniial NNS memiliki rekening gendut RP 14 Trilyun lebih
Baca Juga: Sandi DORM Pada Buku Tabungan BNI Viral Rp 14 Trilyun Ternyata Pasif, Ini Ulasannya
Berdasarkan foto lembaran transaksi rekening yang beredar, bahwa saldo tabungan BNI milik NNS pada tanggal 22/09/22 tertulis sebanyak 14.885.530.818.45468 dengan kode sandi tertulis ‘DORM’.
Terakhir transaksi yang tercatat sebagaimana foto beredar pada tanggal 01/01/20 dengan kode sandi 10. Pada tanggal ini tertulis pada kolom debet angka nominal -13.057.432 namun dengan nilai nihil pada kolom kredit dan kolom saldo.
Dalam catatan transaksi rekening BNI yang beredar juga tidak tercatat sumber dana tersebut. Melainkan hanya tertulis kode sandi ‘DORM’.
Baca Juga: Pria Ini Kaya Mendadak, Punya Saldo Rp 14 Trilyun, Diduga Salah Transfer?
Menanggapi kabar yang beredar, Kepala Bank BNI KCP Buol, Frangky Audy Kolibu, menyebut jika nominal yang tertera dalam rekening pribadi milik NNS yang jumlahnya sudah tidak wajar tersebut, tidak benar adanya.
Dikutip dari MetroSulteng, Frangky mengatakan, harusnya NNS selaku nasabah, segera melakukan konfirmasi kepada pihak bank, agar segera dicetakkan rekening koran atau mengecek melalui aplikasi mobile banking, untuk mengetahui sinkronnya jumlah nominal sebenarnya yang ada di rekening milik pribadinya.
“Ini bukanlah kesalahan sistem, melainkan kesalahan teknis dalam perangkat printer kami ketika mencetak buku rekening," ungkapnya.
Baca Juga: Hoax, 26 Juta Dokumen di Bocorkan Bjorka, Humas Polri: Orang-orang Usil Itu
"Misalnya yang terjadi dalam beberapa kesempatan. Ketika nasabah komplain manakala tidak tertera tulisan atau angka-angka apapun ketika dilakukan pencetakan karena kendala teknis," papar Frangky, saat dikonfirmasi awak media di ruang kerjanya, Senin 26 September 2022.
Atas kejadian tersebut, lanjut Frangky lagi, Pimpinan Wilayah 11 Sulutenggomalut kemudian menerbitkan holding statement terkait perkembangan pencetakan buku tabungan tidak wajar di Buol, yang isinya sebagai berikut :
"Kami telah mendapatkan laporan tentang pencetakan angka tidak wajar pada buku tabungan salah satu nasabah kami. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini kami sedang melakukan perbaikan pencetakan buku tabungan atas perbedaan angka yang tidak wajar di buku tabungan dengan yang tercatat pada sistem kami".
Baca Juga: Kompor Induksi Bakal Beralih ke Listrik, Simak Perbandingannya Terutama Soal Harga
"Seluruh pelayanan kami tetap berjalan normal. Nasabah dapat terus bertransaksi dengan nyaman dan aman di seluruh outlet kami juga di seluruh digital channel services kami". ***
Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Metrosulteng dengan judul " Bank BNI Ungkap Soal Rp 14 triliun di Buku Rekening Nasabah di Buol "
