Ikan Red Devil yang Lagi Populer di Indonesia, Apakah Bisa dimakan? Cek Faktanya!

- 3 Agustus 2022, 08:00 WIB
Ikan Red Devil
Ikan Red Devil /Twitter/@condy

CHANELSULSEL.COM-  Keberadaan Ikan Red Devil dikalangan pecinta ikan hias sebenarnya sudah lama.

Namun Ikan Red Devil ini kembali jadi perbincangan sejak dikabarkan bahwa ikan ini banyak ditemui di danau toba.

Sifatnya yang cukup agresif, menjadikan ikan jenis ini kerap memangsa ikan lain disekitarnya ikut dimangsa.

Baca Juga: Kronologi Pesulap Merah Mendatangi Padepokan Gus Samsudin

Hal ini yang cukup meresahkan nelayan yang ada sekitar Danau Toba yang berda di Provinsi Sumatera Utara.

Lantas seperti apa fakta di balik ikan Red Devil, yang adalah ikan cantik namun ganas sebagai predator ini?

Dilansir Chanelsulsel dari Pikiran-Rakyat.com melalui Animals Mom Red Devil dikenal juga sebagai ikan hias Lemon atau Midas, berasal dari air tawar Amerika Selatan dan Tengah dari keluarga Cichlidae.

Ikan Red Devil datang dalam berbagai warna, tergantung pada daerah asalnya. Warnanya bisa kuning, oranye, merah darah dan bahkan ada yang putih namun itu sangat langka.

Baca Juga: Ikan Red Devil Mengancam Spesies lain Di Danau Toba, Ikan Iblis Merah yang Ganas dan Agresif

Secara ilmiah, Red Devil punya nama latin Amphilophus labiatus,memiliki kepribadian karismatik. ikan ini juga dikenal suka menjalin ikatan dengan pemiliknya.

Di alam liar, Red Devil sering ditemukan di Danau Nikaragua, Managua, dan Danau Xiloa.

Jika ikan Red Devil yang biasa diperjualbelikan biasanya memiliki warna gradasi antara kuning blewah dan oranye.

Memiliki perut pucat serta mata oranye merah dan Ikan yang cantik ini bisa tumbuh dengan panjang hingga 12 inch. 

Baca Juga: Beredar Kabar, Indonesia akan Turun Salju 7 Agustus 2022, Cek Fakta

Red Devil lebih suka mengkonsumsi bahan hewani seperti daging dan ikan, baik yang dikeringkan maupun dalam keadaan beku atau hidup.

Perilaku sosial Ikan Red Devil tidak berbeda jauh dengan ikan hias tawar lain, ikan Iblis Merah adalah ikan yang agresif, ganas dan sangat aktif. 

Mereka tidak hanya agresif terhadap ikan lain, tetapi mereka juga dikenal suka menghancurkan apapun yang bisa mereka masukkan ke dalam mulut.

Bagi pecinta ikan hias air tawar (Cichlid), jika ingin memelihara Red Devil harus memahami terlebih dahulu jika ikan yang pasif dan relatif tak berdaya, jika disatukan dengan ikan iblis merah bisa dalam keadaan bahaya.

Namun, jika disandingkan dengan ikan hias tawar lalin yang ukuran lebih besar terutama berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, Red Devil akan lebih mudah untuk dirawat dan tidak merepotkan.

Baca Juga: Bukan Gunung Semeru, Ini Gunung Tertinggi Di Indonesia

Ikan Red Devil suka menggali dan merusak tanaman hias yang ada di akuarium, maka jika ingin memeliharanya para pecinta ikan hias harus berpikir terlebih dahulu, membuat hiasan di dalam akuarium yang didalamnya ikan ini.

Sebagai gantinya jika ingin membuat perlindungan atau tempat persembunyian untuk ikan Red Devil lebih baik menggunakan tumpukan batu, atau seperti akan buatan.

Kualitas Air tempat berkembang biak Red Devil berpengaruh pada masa hidup dan kondisi hidup mereka secara keseluruhan.

Apakah Ikan Red Devil bisa dimakan?

Baca Juga: PT Freeport Indonesia Membuka Lowongan Pekerjaan Fresh Graduate Program, Terakhir Pendaftaran 12 Agustus 2022

Selain dijadikan sebagai ikan hias, ikan red devil tidak kalah enak dengan jenis ikan lainnya saat dikonsumsi.

Tekstur daging ikan red devil cenderung lebih lembut dan memiliki rasa yang gurih layaknya ikan jenis lainnya.

Selain dapat dikonsumsi, ternyata ikan red devil juga mamiliki kandungan gizi yang lengkap.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah