Bukan ‘Kaleng-kaleng’, Demokrasi di Tahun Politik Bagaikan Lagu Lama yang Diimprovisasi

- 2 Juni 2023, 08:48 WIB
Saldy Irawan mahasiswa Unhas
Saldy Irawan mahasiswa Unhas /Aldy/Handover

Hal tersebut terlihat dari seleksi yang digelar oleh partai politik, mulai dari tes kehatan jasmani rohani, tes narkoba, dan fit and proper tes (Uji Kelayakan).

Bahkan mereka juga tercatat sebagai warga yang tidak pernah dipidana atas tindakan criminal yang dibuktikan dengan SKCK dari Polisi dan Seurat keterangan dari Pengadilan Negeri.

Yaa, bisa dikatakan mereka orang yang luar biasa. selain tangguh mereka yang maccaleg tentu orang-orang memiliki modal yang besar dengan tujuan membiayai para konstituennya (timses) agar meraih kemenangan.

Perang visi dan misi pun tak terelakkan dalam masa kampanye yang dibalut dalam agenda silaturahmi caleg dan para loyalis nya. Tentu ini bukanlah sesuatu yang baru dari warna yang mereka bawa. Ini juga bagaikan lagu yang diimprovisasi ulang, semua mengatasnamakan rakyat.

Hal ini bukanlah sesuatu yang mengherankan karena pada hakikatnya politik itu adalah perkara manusia. 

Menurut Plato, dikutip (Perpustakaan STFT Widya Sasana), politik sebagai tata hidup bersama memiliki tujuan untuk kebaikan umum, kebaikan bersama, atau istilah lain bonum commune. 

Bagi Plato, kebaikan umum atau kebaikan bersama akan tercipta jika dalam tata hidup bersama muncul keadilan.

Keadilan menjadi pondasi utama untuk menciptakan bangunan tata hidup bersama yang baik. 

Keadilan, menurut Plato tidak serta merta dimiliki oleh manusia.

Keadilan harus diupayakan melalui sebuah pendidikan.

Halaman:

Editor: M Asrul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x