Network
CHANELSULSEL.COM- Kabar duka dari Surabaya, mantan Wali Kota Surabaya sekaligus salah satu figur Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Whisnu Sakti Buana wafat pada hari Sabtu, sekitar pukul 23.30 WIB.
Penyebab meninggalnya mantan Wali Kota Surabaya Periode 2010-2015 ini, karena sakit.
Informasi meninggalnya Whisnu Sakti Buana dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah
“Iya benar, kami juga baru mendapat kabar duka ini,” ujarnya kepada Antara pada Minggu dini hari.
Informasi tersebut menyebar cepat di kalangan masyarakat melalui sosial media, dan banyak politikus serta tokoh publik Surabaya yang turut menyampaikan duka citanya di sosial media.
Whisnu Sakti Buana adalah putra dari Soetjipto yang juga merupakan mantan Wakil Ketua MPR RI, dan mantan Sekjen DPP PDIP.
Di dunia politik, WS pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Wakil Wali Kota Surabaya 2010-2015 bersama Tri Rismaharini, dan kembali mengemban amanah sebagai wakil walikota terpilih bersama Risma di Pemilihan 2015
Terakhir Whisnu tercatat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama sepekan pada 11-17 Februari 2021, menggantikan Tri Rismaharini yang saat itu diangkat menjadi Menteri Sosial dalam Kabinet Indonesia Maju.
Selain berkiprah di pemerintahan, Whisnu juga memegang posisi penting di partai PDIP.
Whisnu sempat menjabat sebagai salah satu wakil ketua DPD PDIP Jatim.
Berpulangan Whisnu atau WS membuat PDIP Jatim berduka.
Whisnu merupakan yang berdedikasi tinggi dan memiliki peran vital terhadap perkembangan PDIP di wilayah Jawa Timur.
“Keluarga Besar PDI Perjuangan Jawa Timur dan seluruh kader serta simpatisan PDI Perjuangan Jawa Timur berduka dan kehilangan mendalam atas meninggalnya rekan, sahabat, dan kawan seperjuangan, Whisnu Sakti Buana. Seorang kader yang berdedikasi tinggi untuk kebesaran Partai.” Dikutip dari instagram PDIP Jatim, @pdiperjuanganjatim pada tanggal 28 Mei 2023.
Dalam unggahan tersebut, kader juga dihimbau untuk mengibarkan kebesaran Partai di Kantor DPD, DPC, PAC, dan Ranting Partai se-Jawa Timur sebagai simbol kedukaan kita atas kepergian Whisnu Sakti Buana.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya figur politisi yang menurutnya baik dan santun itu.***
