Zulkifli Hasan Sindir Anggota Dewan yang Kerjanya Hanya Absen: Mending Mundur

27 Agustus 2022, 16:01 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan sindir anggota dewan yang kerjanya hanya absen /Twitter /

CHANELSULSEL.COM - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan sindiran keras kepada anggota dewan yang kerjanya hanya absen dan urus urusan pribadi.

Menurutnya kader partai yang menjadi anggota legislatif untuk siap menjalankan tugas dan kewajiban dengan optimal, pasalnya mereka mewakili suara rakyat.

"Kalau enggak sanggup jadi anggota DPR, mending mundur daripada jadi bikin dosa. Datang enggak, ngapa-ngapain enggak. Kadang-kadang absen enggak, apalagi kalau cuma buat urusan diri sendiri," kata Zulkifli saat membuka Bimbingan Teknis DPRD PAN di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Sabtu 27 Agustus 2022.

Baca Juga: Tiap Tahapan Usia, Wanita Memiliki Kebutuhan Nutrisi Berbeda beda, Berikut Penjelasannya

Dia mengingatkan seluruh kader PAN bahwa telah diberikan mandat kepercayaan oleh masyarakat untuk menjadi anggota dewan, sehingga harus mampu bekerja dengan baik.

"Kalau kita diberikan mandat kepercayaan penuh tanggung jawab, kerjakan sepenuhnya, sekuat daya, sekuat pikiran. Itulah maknanya syukur. Kalau enggak, mending enggak usah," tambahnya.

Bagi anggota dewan yang bekerja semaunya sendiri, katanya, maka itu sama saja telah menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu, dia mengimbau seluruh kader untuk bekerja secara profesional.

Baca Juga: Profil Faizal Assegaf, Kembali Mencuat Setelah Erick Thohir Laporkan Ke Bareskrim

"Kalau tidak ada manfaat, hasilnya sia-sia; padahal begitu besar kepercayaan masyarakat kepada kita. Oleh karena itu, bimtek ini saya kira kerja profesional. Sudah ada aturan tatibnya. Saya minta teman-teman sungguh-sungguh, ini amanah, ini tugas yang amat mulia," imbuhnya.

Terlebih lagi, menurut dia, produk hasil kerja anggota DPRD, baik di tingkat kabupaten, kota, maupun provinsi, adalah peraturan yang memang tidak terlihat langsung. Namun, regulasi daerah itu menentukan arah peradaban bangsa Indonesia ke depan.

"Perda memang tidak terlihat langsung, tapi satu atau dua hari, sebulan ke depan, akan menentukan peradaban kita. Undang-undang akan menentukan peradaban kita ke depan. Jadi, apa yang dilakukan kita sangat penting," katanya.

Baca Juga: PBNU Sindir Ketum PPP Soeharso Soal 'Amplop Kiai': Saya Kira PPP Harus Introspeksi

Selain itu, dia juga mengingatkan makna dari sebutan "anggota dewan yang terhormat", yakni memiliki tugas untuk menjalankan dan menjaga kehormatan itu dengan sungguh-sungguh.

"Camkan itu, bahwa saudara-saudara dipanggil anggota DPR terhormat. Enggak ada gubernur yang terhormat, nggak ada; tapi kalau anggota dewan yang terhormat itu ada, karena kita memang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang terhormat, yang akan mengubah peradaban kita yang akan datang," ujarnya.***

Editor: M Asrul

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler