BPSDMI Kemenperin Siap Penuhi Kebutuhan SDM Industri di Jepang

- 25 Juni 2024, 17:32 WIB
BPSDMI Kemenperin Siap Penuhi Kebutuhan SDM Industri di Jepang
BPSDMI Kemenperin Siap Penuhi Kebutuhan SDM Industri di Jepang /

CHANELSULSEL.COM - Kementerian Perindustrian melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) terus berupaya memperkuat sinergitas dengan mitra internasional untuk meningkatkan kualitas Pendidikan vokasi Indonesia.

Hal ini diwujudkan dengan dilakukannya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPSDMI Kemenperin Bersama dua mitra industry di Jepang,

Yaitu Morimitsu Industri Co, LTD dan Asia Africa Research Consulting and Invesment (AAI) Co., Ltd terkait penyelenggaraan Pendidikan vokasi industri di Nagayo Jepang, Selasa 25 Juni 2024

Baca Juga: Kerap DIalami Lansia, Kenali Gejala Dini Penyebab Katarak

Morimitsu Industri Co, LTD merupakan perusahaan di industri perkapalan yang ber fokus pada pemrosesan dan pengelasan pipa, dll.

Sementara AAI Co, LTD adalah perusahaan Japing yang fokus dalam pengembangan bisnis di bidang pembangunan berkelanjutan atau SDG’s di Asia dan Afrika, termasuk Indonesia.

Kerjasama tersebut ditandatangani oleh Kepala BPSDMI Kemenperin, Masrokhan Bersama CEO Morimitsu Industri Co, LTD Mitsusaki Shunji, dan Chairman AAI Co, LTD Nakamura Hirohide.

"BPSDMI melalui unit pendidikan dan pelatihan vokasi yang berspesialisasi terkait sektor Industri, siap untuk bekerjasama secara global dalam menyediakan SDM Industri yang unggul kompeten,"ujar Marsokhan.

Baca Juga: Pesona Alamnya Menjadi Buah Bibir, Kini Papua Mekar Menjadi 4 Provinsi, Apa Saja Ibukotanya

Untuk mencetak SDM industri unggul, BPSDMI Kemenperin memiliki sejumlah unit pendidikan vokasi industri, meliputi 11 Politeknik, dua Akademi Komunitas, dan sembilan SMK, yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Unit pendidikan tersebut memiliki daya serap yang tinggi di industri.

Dengan adanya kerjasama ini, BPSDMI Kemenperin melalui unit Pendidikannya, yaitu Politeknik ATI Makassar akan menyediakan SDM Industri bagi kedua perusahaan melalui program magang, khususnya di bidang pengelasan.

Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri mengatakan, kerjasama ini juga merupakan implementasi kurikulum dual system yang dijalankan Politeknik ATI Makassar.

Di mana mahasiswa tidak hanya belajar di kampus, tapi juga langsung di industri selama dua semester.

Baca Juga: Dosen Politeknik ATI Makassar Bergelar Doktor Bertambah 2 Orang

"Salah satu kompetensi mahasiswa kami yang dilirik perusahaan di Jepang adalah bidang welding karena terbatasnya tenaga welder di Jepang yang menjadi salah satu pusat industri perkapalan di dunia. Ini adalah kesempatan yang baik bagi mahasiswa kami,"katanya.

Untuk menyiapkan mahasiswa ke Jepang, Politeknik ATI Makassar tidak hanya akan membekali mahasiswa dengan kompetensi yang dibutuhkan, tetapi juga terkait kemampuan Bahasa dan budaya kerja di Jepang.***

Editor: Imran Said


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah