“Terungkap dalam penelitian ini tingkat kehandalan pelaksanaan pembelajaran ini mencapai tingkat tinggi dengan penilaian positif terhadap aktivitas mahasiswa,”ujarnya.
Atikah pun menyebutkan model MOOC+SPOC Sinkronous dapat digunakan untuk pembelajaran lain dalam Pendidikan vokasi dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri mengatakan dengan bertambahnya dua dosen yang berkualifikasi doktor, Politeknik ATI Makassar kini memiliki 13 doktor.
“Semoga prestasi ini bisa memotivasi dosen-dosen lain untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang S3 agar nilai mutu pendidikan di Politeknik ATI Makassar juga meningkat,”katanya.***