Network
CHANELSULSEL.COM- SMP Pesantren IMMIM Makassar memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid At-Thalabah Kampus Tamalanrea, Sabtu 18 Januari 2023 M, atau bertepatan dengan 27 Rajab 1444 H
Acara yang dimulai pada pukul pukul 08.00 Wita ini dihadiri oleh Direktur Pesantren IMMIM, para guru, Pembina, staff dan seluruh santri SMP Pesantren IMMIM Makassar
Tentunya juga mendatangkan pembawa hikmah, Dr. H. Nurman Said, M.A (Dosen UIN Alauddin Makassar sekaligus Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI Sulawesi Selatan)
Peringatan Isra Mi’raj ini berlangsung khidmat dengan dipandu oleh Ananda Andi Tabriz (Santri kelas IX).
Mengawali acara, Ananda mengajak kepada seluruh hadirin untuk membaca basmalah.
Dalam kesempatan itu juga, Direktur Pesantren IMMIM Makassar, Prof. Dr. Muhammad Amri, Lc., memberikan sambutan dan berharap seluruh santri mampu mengambil hikmah dari perjalanan Isra’Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Kemudian, selaku pembawa hikmah, Dr. H. Nurman Said, M.A., mengawali pembicaraannya dengan memberikan apresiasi kepada pihak pesantren yang telah memberikan kesempatan untuk menginjakkan kaki di Pesantren Modern ini, yang sedari kecil sangat diimpikan bisa mondok di pesantren ini. Namun, karena suatu hal beliau harus mondok di tempat lain.
Beliau juga membesarkan jiwa santri dengan mengungkapkan betapa senang dan bersyukur dirinya juga pernah mondok.
“Isra’ Mi’raj merupakan peristiwa yang sangat luar biasa, salah satu mukjizat (miracle)" Kata Nurman Said.
Peristiwa yang sulit dijangkau oleh akal dan menarik untuk selalu didiskusikan sebagai bahan pemikiran untuk mengambil hikmah.
Beliau juga mengungkapkan salah satu ayat tentang kekuasaan Allah yakni QS.Ar-Rum (30): 22.
وَمِنْ اٰيٰتِهٖ خَلْقُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافُ اَلْسِنَتِكُمْ وَاَلْوَانِكُمْۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّلْعٰلِمِيْنَ ٢٢
Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan bahasa dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berilmu.
Sebab Tuhan menciptakan perbedaan, maka kita harus bersikap tasamuh (toleran). Masalah akidah kita sama, tetapi jika berbeda pendapat, bisa saja sebab itu masalah furu’iyyah.
Ruh merupakan inti dari diri manusia. Jasad bisa saja berubah, akan tetapi ruh tidak akan pernah berubah.
Sehingga kualitas manusia sangat ditentukan oleh hatinya. Jika baik hatinya, maka baik pulalah seluruh perbuataannya, sebaliknya jika buruk hatinya, maka buruk pulalah perbuatannya.
Baca Juga: Rekomendasi Pondok Pesantren Terbaik di Pasangkayu Sulawesi Barat
Sehingga itulah yang menjadi penyebab, banyak yang rupawan, harta melimpah, gelar akademik luar biasa, tetapi tindakannya membuat dirinya hina sebab hatinya rusak.
Diakhir pembicaraannya, setelah memaparkan hikmah peristiwa Isra’ Mi’raj, Nurman Said mengambil tiga kesimpulan:
Pertama, Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan gambaran hidup yang mana terdiri dari 2 aktivitas utama, yakni hubungan secara horizontal dengan sesama makhluk dan hubungan vertical dengan Tuhan.
Kedua, Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan sumber inspirasi untuk mendorong manusia melakukan kebaikan.
Baca Juga: 10 Fakta Tentang Coto Makassar, Nomor 7 Penderita Kolesterol Harus Hindari
Ketiga, Peristiwa Isra’ Mi’raj memperkuat kesadaran kita bahwa sebagai manusia mempunyai banyak keterbatasan.
Kemudian, acara peringatan Isra’ Mi’raj ditutup dengan doa oleh Ustads Hasnawi Marjuni dengan harapan seluruh warga pondok senantiasa diberi kesehatan.***
