Jadi pembicara Pada Konsilidasi Pendamping Desa, Ini Pesan Rektor UNM

- 17 November 2022, 16:24 WIB
Jadi pembicara Pada Konsilidasi Pendamping Desa, Ini Pesan Rektor UNM
Jadi pembicara Pada Konsilidasi Pendamping Desa, Ini Pesan Rektor UNM /Humas UNM/

 


CHANELSULSEL.COM- Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Rektor UNM Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng menyampaikan perlunya sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah Provinsi Sulsel dan Kementerian Desa dan mewujudkan pembangunan desa.

Hal tersebut ia ungkapkan saat menjadi pembicara di Konsilidasi Pendamping Desa Provinsi Sulsel yang dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Program pemberdayaan Pengembangan Masyarakat Desa BPSDM P3MD. Di Hotel Four Point By Sheraton, Kamis 17 November 2022


“Pentingnya kita sinergikan antara 3 kelembagaan, lembaga pendidikan tinggi, pemerintah sulsel, dan yang punya peranan disini adalah pendamping desa melakukan koordinasi. 

Baca Juga: Prodi Manajemen UNM Ikut Partisipasi di FMI Bali, Perwakilan Tampilkan Karya Ilmiah

Ada keterlibatan pendamping desa dalam menyusun program sehingga dengan bersama sama melakukan pembangunan desa,” ungkapnya.

Menurut Prof. Husain keterlibatan perguruan tinggi menjadi legitimasi ilmiah terhadap program yang dibutuhkan oleh desa.

Karena itu, peran pendamping desa sangat dibutuhkan dalam melakukn koordinasi, menyusun program yang dibutuhkan oleh desa tersebut.

Baca Juga: Hadiri Pelantikan PW Sulsel, Menteri Agama Puji Rektor UNM Telah Banyak Bantu Ansor

Lebih lanjut, dihadapan 100 pendampimg desa Prof. Husain meyampaikan perlunya evaluasi program yang telah di lakukan, untuk mengukur keberhasilan program dengan anggaran yang telah dikeluarkan.

“Sekarang kalau kita melihat setiap tahunnya negara mengucurkan dana triliunan lebih, kemudian memberi mendaat yang kurang ini perlu di evaluasi,” katanya.

Salah satu cara mengukur keberhasilan lanjut Prof. Husain, ialah angka kesejahteraan masyarakat desa, bagaima program yang telah terlaksana dengan tingkat atau jumlah kesejahteraan masyarakat desa.

Baca Juga: Dampingi Puan Maharani di Korsel, Rektor UNM Dorong Bilateral Bidang Pendidikan

“Kemiskinan ini menjadi kata kunci kalau turun kemiskinan artinya kalau turun kemiskinan tentu sejahterah tentu ada penguatan dari program yang ada tapi perlu kita berhitung kalau anggaran yang diturunkan dan angk kemiskinan tidak terlalu signifikan artinya ini tidak terlalu memberi dampak kepada masyarakat,” jelasnya.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: chanelsulsel.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x