Network
CHANELSULSEL.COM- Perahu Pinisi, Antar Siswa SMA Rahmatul Asri Enrekang ke Tingkat Nasional
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMA/MA pada tahun 2022 tingkat daerah/Provinsi telah dilaksanakan.
Kegiatan ini diadakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal secara daring (online) terkait dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih dialami oleh Indonesia.
Baca Juga: SMKN 7 Pinrang Gelar Upacara Pembukaan MADABINTAL Tahun 2022, Neneng: Wanita Juga Mampu
FLS2N Jenjang SMA/MA diselenggarakan bertujuan untuk memfasilitasi bakat, minat, dan prestasi peserta didik di bidang seni.
Adapun bidang seni yang dilombakan dalam FLS2N Jenjang SMA/MA tahun 2022 adalah
seni pertunjukan dan seni penciptaan. Bidang seni pertunjukan mencakup bidang baca
puisi, gitar solo, monolog, tari kreasi, dan vokal solo sedangkan bidang seni penciptaan
mencakup bidang desain poster, film pendek, kriya, komik digital, dan cipta lagu.
Mekanisme FLS2N dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, daerah/provinsi hingga nasional.
Baca Juga: K13 Menjadi Kurikulum Merdeka Banyak Berganti, PTS Menjadi SAS, Berikut Istilah istilah Baru
Berdasarkan data peserta tahun ini yang mengunggah karya dan mengikuti seleksi FLS2N jenjang SMA/MA tingkat daerah/provinsi secara daring, tercatat sebanyak 17.184 pendaftar dan 15.565 karya peserta yang berasal dari 34 (tiga puluh empat) Provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
Berdasarkan penilaian juri, hasil seleksi peserta FLS2N jenjang SMA/MA tingkat Provinsi tahun ini, Bahar salah seorang siswa SMA PPM Rahmatul Asri Maroangin kab. Enrekang terpilih sebagai Juara 1 tingkat provinasi Sulawesi Selatan.
Diapun berhak mewakili provinsi Sulawesi selatan ke tingkat nasional.
Adapun hasil kriya yang dibuat Bahar adalah miniatur kapal Pinisi yang berbahan bambu.
Baca Juga: LTMPT : Top 1000 Sekolah Terbaik Berdasarkan UTBK, Cek Sekolahmu, Berikut Linknya
“Alhamdulillah, Saya sangat bersyukur karena karya saya terpilih menjadi juara 1. Semoga hasil ini menjadi motivasi buat saya untuk lebih berkarya”. Ucap siswa asal Pinrang tersebut.
Siti Jumriani, SPd, selaku guru pembimbing juga mengungkapkan rasa syukur karena anak bimbingnya lolos ke tingkat nasional.
Menurut Jumriani, lomba kriya mementingkan gagasan/konsep, fungsi, bentuk, dan gaya.
Pembuatan kriya menekankan metode kerja dan teknik keterampilan yang akan menghasilkan karya yang unik.
Baca Juga: Kukuhkan Dua Profesor, Prof Husain Syam : Seorang Guru Harus Inovatif
Keunikan tersebut dapat dimunculkan melalui ukuran, teknik pengerjaan, craftsmanship, pemilihan dan penyatuan material.
Hasil akhir karya kriya harus dapat dinikmati melalui indra manusia.
Andi Ikbal Malik, SS MPd, selaku kepala sekolah memberikan apresisasi kepada siswanya tersebut dan berharap semoga bisa memberikan yang terbaik di tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 s.d 17 September 2022 secara daring.***
