CHANELSULSEL.COM - Unit Teaching Factory alat perajang pisang buatan Politeknik ATI Makassar diserahkan oleh Penjabat ( Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, ke warga Kabupaten Bone
Bantuan satu unit alat perajang pisang bagi masyarakat di Kecamatan Mare, Kabupaten Bone. Sulawesi Selatan
Penyerahan dilakukan di sela peninjauan lahan budidaya pisang Cavendish, di Desa Batugading, kemarin, Rabu 13 Maret 2024
Baca Juga: Hasil Verifikasi, Berikut Empat Nama Bakal Calon Direktur Politeknik ATI Makassar, 2024- 2028,
Alat ini merupakan buatan Unit Teaching Factory Politeknik ATI Makassar. Mesin ini mampu mengolah pisang 150-200 kg per jam.
Kepala Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas PMD Sulsel, Dr. Andy mengatakan, penyerahan bantuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah provinsi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Salah satunya, dengan memberikan bantuan bibit dan juga alat produksi.
“Untuk Kecamatan Mare ini, untuk masyarakat yang memiliki usaha kripik pisang kita berikan alat pencacah atau perajam pisang yang lebih modern, bekerjasama dengan Akademi Teknik Industri Makassar,” katanya.
Dengan adanya bantuan ini, ia yakin akan memudahkan para pelaku UMKM keripik pisang untuk lebih bisa mempercepat dan memperbanyak produksi karena sudah menggunakan listrik dan alatnya juga sederhana tepat guna.
Baca Juga: Mahasiswa Politeknik ATI Makassar Ikuti Sertifikasi K3 Sebelum Lakukan KKP Industri
“Tentunya masyarakat pemakai nanti bisa produksi dan kualitasnya bisa lebih bagus. Insya Allah ke depan ini bisa meningkatkan taraf hidup kelompok yang menerima bantuan tersebut,” ujarnya.
Camat Mare Andi Muhammad Hidayat Pananrangi saat menerima bantuan tersebut menyatakan rasa syukurnya.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Gubernur dengan berbagai macam bantuan yang diberikan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu juga diserahkan berbagai jenis bibit hortikultura, seperti semangka.
Baca Juga: Mahasiswa Politeknik ATI Makassar Berhasil Raih Juara 1 dalam Kompetisi Robot di Malaysia
“Ini akan kita alokasikan ke masing-masing desa berdasarkan kebutuhan lahan, karena ada berbagai macam lahan,” jelasnya.
Diketahui, Kecamatan Mare merupakan lokasi pembibitan pisang Cavendish.***