CHANELSULSEL.COM - Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar, Dr Barsihannor M Ag menghadiri Konferensi Tingkat Tingi (KTT) Perdamaian Dunia di Korea Selatan.
Kegiatan itu diselenggarakan oleh HWPL yang dipusatkan di Grand Hyatt Hotel Incheon Korea Selatan, 18-20 September 2023.
Baca Juga: Dampingi Jokowi Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Prabowo : Luar Biasa, Membanggakan Anak Bangsa
Kegiatan KTT ini dihadiri oleh lebih dari 500 delegasi dari berbagai macam negara di dunia.
Hadir delegasi dari Indonesia di antaranya adalah Dr. H. Barsihannor, M.Ag (Dekan Fakultas Adab dan Humaniora dan Peace Educator of HWPL South Korea),
Selain Dr. H. Barsihannor, M.Ag, hadir juga dari Indonesia yakni Prof Dr Ali Munhanif, MA (Wakil Rektor III UIN Syarif Hidayatullah dan Peace Educator of HWPL South Korea).
Baca Juga: Sertijab FKIK, Rektor UIN Alauddin Makassar: Jika Kita Solid, Tidak Ada yang Sulit
Prof. Dr. Abd. Rahim Yunus, MA (FKUB Sulawesi Selatan), Dr. Zainul, MA (Kepala Rumah Moderasi Beragama UIN Sumatera Utara, dan beberapa delegasi lainnya yang mewakili Ikatan Guru Indonesia.
KTT ini bertujuan untuk memperkuat gerakan perdamaian melalui institusionalisasi nilai-nilai perdamaian dalam dunia Pendidikan.
Gerakan perdamaian ini sekaligus untuk melakukan penandatanganan bersama untuk penghentian perang yang saat ini masih terjadi di beberapa negara.
Dalam forum roundtable discussion, Barsihannnor mempresentasikan makalah dengan judul Mempromosikan Pelembagaan Perdamaian Melalui Pendidikan dan Moderasi Beragama.
Dalam makalahnya Barsihannor mengusulkan tiga langkah untuk melembagakan Pendidikan perdamaian dan moderasi beragama yaitu pertama kebijakan politik yang dilakukan oleh pemerintah.
Dalam hal ini kementerian Pendidikan harus memasukkan kurikulum Pendidikan perdamaian dan moderasi beragama dalam sistem Pendidikan.
Kedua, partisipasi masyarakat yang harus selalu mendukung upaya penanaman nilai-nilai perdamaian dan moderasi beragama di dalam kehidupan sosial.
Ketiga Organisasi keagamaan atau NGO juga harus turut berpartisipasi untuk menamamkan nilai-nilai perdamaian dan moderasi beragama dalam rangka mewujudkan Indonesia yang berkeadilan dan
berperadaban.
Barsihannor berharap ke depan akan banyak delegasi dari UIN Alauddin yang bisa berpartisipasi dalam agenda ini mengingat agenda ini sejalan dengan Panca Cita Rektor terutama di bidang moderasi beragama.
Kegiatan KTT Perdamaian dunia ini merupakan Anuual Conference yang secara rutin diselenggarakan dengan menghadirkan sejumlah tokoh dunia, dari presiden, Menteri, perdana Menteri, hingga tokoh agama dan masyarakat.
Lee Man Hee, selaku ketua umum HWPL berharap melalui konferensi ini perdamaian akan terwujud di semua lini kehidupan dan nilai-nilai perdamaian harus dilembagakan sehingga damai itu bukan sebatas narasi, tetapi sudah menjadi budaya dalam kehidupan masyarakat.***