Network
CHANELSULSEL.COM – motor listrik Smoot tempur Terintegrasi dengan smartphone, Sudah Mulai di Pasarkan, Intip Harganya
Pemerintah baru saja menaikkan tarif BBM jenis Pertalite sebesar 20%
Setelah sebelumnya BBM jenis Premium telah hilang diperedaran
Ini mendandakan bahwa sebentar lagi kita akan beralih menggunakan kendaraan listrik yang telah di gadang-gadang oleh pemerintah
Baca Juga: Mobil Listrik Toyota BZ4X Hadir di GIIAS 2022 untuk Pertama Kali di Asia Tenggara
Seiring dengan kenaikan BBM saat ini, maka mulai bermunculan produsen motor listrik ditanah air
Salah satunya produsen motor listrik yang memasarkan produknya di Indonesia adalah PT Swap Energi Indonesia (SEI) yang diproduksi di Tangerang, Banten.
Produk motor listrik dari produksi PT Swap Energi Indonesia (SEI) adalah “Smoot”.
"Smoot merupakan motor listrik pintar yang dapat tekoneksi dengan smartphone," ucap Anita Laban, Brand Director Smoot kepada awak media dikutip dari gridoto
Karena terintegrasi dengan smartphone, di aplikasi Smoot terdapat banyak fitur seperti kondisi kesehatan motor dan baterai, cashless payment untuk top-up Km, GPS Tracker, matikan mesin, membaca riwayat perjalanan, dan lain-lain.
Baca Juga: Masuki Era Kendaraan Listrik, PLN Siap Dukung Infrastruktur dan Sarana
Saat ini, Smoot dijual di Indonesia dengan satu pilihan model yang diberi nama Tempur.
Smoot Tempur mengusung baterai lithium berkapasitas 64V 22,5Ah, yang jika terisi full mampu melaju sejauh 70 km.
Sedangkan motor listriknya berkapasitas 1.500W, yang diklaim mampu dipakai mampu melaju dengan kecepatan hingga 60 km/jam.
Menariknya, untuk pengecasan baterai, Smoot mengusung konsep swap baterai.
"Pemilik Smoot tidak perlu mengecas baterai motornya di rumah atau di tempat lainnya. Jadi kami menyediakan stasiun penukaran baterai atau swap poin," kata Anita.
Baca Juga: Reaksi Ariel Noah saat Ditanya Tentang Motor Listrik: Gue Tuh Orangnya Masih Cari Aman
Nantinya, jika baterai hampir habis, pemilik motor tinggal menuju ke swap poin untuk menukar baterainya.
"Prosesnya cukup mudah. Pertama matikan mesin motor, lalu keluarkan baterai yang ada di bawah jok motor, selanjutnya masukan baterai yang habis itu ke slot station yang kosong," kata Anita.
"Lalu setelahnya konsumen tinggal mengambil baterai baru yang telah terisi full dan meletakkannya ke dalam motor," tambahnya
Menurut Anita, swap poin Smoot saat ini sudah tersedia sekitar 100 titik, yang tersebar di beberapa Alfamart dan SPBU Shell.
Baca Juga: Demi Mewujudkan Program Kendaraan Bermotor Listrik, Pemerintah Bakal Terbitkan Inpres
Manariknya lagi, tarif swap baterai ini menggunakan sistem kuota, jadi konsumen bebas melakukan pergantian baterai asalkan masih memiliki kuota.
Misalnya, konsumen membeli kuota baterai 100 km, artinya konsumen tersebut bebas menukar baterainya berkali-kali sampai kuota tersebut habis.
Analogi sederhananya seperti membeli kuota internet. Misal konsumen membeli kuota internet sebesar 1 gigabyte, konsumen tersebut bebas menggunakannya untuk bersosial media sampai kuotanya habis.
"Swap baterai itu gratis, mau kita sehari tukar berkali-kali, itu enggak masalah. Jadi misalnya konsumen melihat swap poin di minimarket ataupun di Shell, silakan tukar berkali-kali, karena yang dihitung adalah kuota per kilometer, bukan per tukar baterai," jelasnya.
Baca Juga: Mario Surya Aji Masih Cedera, Tetap Ikuti Kualifikasi Grand Prix Moto3 San Marino
Untuk harga kuotanya, Smoot menyediakan tiga pilihan yakni 100 km dengan tarif Rp 20.000, 250 km (tarif Rp 45.000) dan 500 km (tarif Rp 80.000).
Pembelian ini bisa dilakukan melalui platform OVO dan Gopay.
Sedangkan, untuk harga unitnya dibanderol Rp 14,9 juta on-the-road (OTR) DKI Jakarta.
Namun, saat ini Smoot memiliki promo spesial potongan harga sebesar Rp 1 juta. Sehingga harga unitnya menjadi Rp 13,9 juta (OTR DKI Jakarta).
"Setiap pembelian motor Smoot ini mendapatkan gratis 500 km per bulan selama 6 bulan," kata Anita.
"Saat ini pembelian bisa melalui e-commerce Blibli.com, tersedia tiga pilihan warna yakni Merah, Putih dan Hitam," jelas Anita.***
