Suhu Udara Terasa Gerah Beberapa Hari Terakhir, BMKG Angkat Bicara

- 7 Mei 2024, 16:34 WIB
Ilustrasi Suhu Udara Panas -  Suhu Udara Terasa Gerah Beberapa Hari Terakhir, BMKG Angkat Bicara
Ilustrasi Suhu Udara Panas - Suhu Udara Terasa Gerah Beberapa Hari Terakhir, BMKG Angkat Bicara /

CHANELSULSEL.COM - Beberapa hari terakhir suhu udara terasa gerah melanda negara negara Asia termasuk Indonesia

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa cuaca panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas atau heatwave.

Berdasarkan karakteristik dan indikator statistik pengamatan suhu yang dilakukan BMKG, kata dia, fenomena cuaca panas tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai gelombang panas.

Baca Juga: Mulai 12 Mei Jamaah Haji Indonesia Diberangkatkan Bertahap, Berikut Jadwalnya

"Memang betul, saat ini gelombang panas sedang melanda berbagai negara Asia, seperti Thailand dengan suhu maksimum mencapai 52°C. Kamboja, dengan suhu udara mencapai level tertinggi dalam 170 tahun terakhir, yaitu 43°C pada minggu ini.

Namun, khusus di Indonesia yang terjadi bukanlah gelombang panas, melainkan suhu panas seperti pada umumnya," ungkap Dwikorita di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Dwikorita menerangkan, kondisi maritim di sekitar Indonesia dengan laut yang hangat dan topografi pegunungan mengakibatkan naiknya gerakan udara.

Sehingga dimungkinkan terjadinya penyanggaan atau buffer kenaikan temperatur secara ekstrem dengan terjadi banyak hujan yang mendinginkan permukaan secara periodik.

Baca Juga: Meski Terdampak Banjir Dan Tanah Longsor, Kafilah Luwu Tetap konsisten Ikuti Ajang MTQ Ke XXXIII Di Takalar

Halaman:

Editor: Imran Said

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah