Mes Karyawan PT Incasi Ludes Dilahap Si Jago Merah, Diduga dari Arus Listrik

- 31 Januari 2024, 07:07 WIB
Mes Karyawan PT Incasi Ludes Dilahap Si Jago Merah, Diduga dari Arus Listrik
Mes Karyawan PT Incasi Ludes Dilahap Si Jago Merah, Diduga dari Arus Listrik /Antara/

 

CHANELSULSELCOM-  Mes Karyawan milik PT Incasi Raya di Nagari, Ludes dilahap si jago merah pada selasa pagi 30 januari 2024 Desa Adat Sinamar, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar)

Kapolsek Sungai Rumbai, AKP Suyanto, di pulau Punjung, Selasa, mengatakan, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.

"Benar ada kebakaran, saya masih di lapangan bersama warga dalam proses evakuasi dan proses lebih lanjut," katanya.

Baca Juga: Ingin Dompet Tidak Pernah Kosong? Ini Amalan Ijazah dari Habib Ali Bin Ahmad Bin Muhammad Bah Husain

Ia mengatakan api berhasil dipadamkan sekitar dua jam setelah kebakaran melanda mes karyawan PT Incasi Raya di Nagari Sinamar, Kecamatan Asam Jujuhan.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Saat kebakaran terjadi warga berusaha mengevakuasi barang-barang yang dapat diselamatkan .

"Untuk kerugian yang ditimbulkan masih kita hitung" katanya dikutip dari antara

Menurut dia kebakaran itu sendiri diduga terjadi karena korsleting arus listrik dan api berasal dari kompor salah satu karyawan yang tinggal Kam.

Baca Juga: Ingin Dimudahkan Dapat Jodoh? Ini Khasiat dan Kandungan Surat Yusuf ayat 4 Bisa Anda Amalkan

"Untuk penyebab masih kita selidiki, namun dugaan sementara ada dua penyebab, pertama akibat korsleting arus pendek dan api berasal dari kompor," ungkap dia.

Sementara, Wali Nagari Sinamar Dedi Irawan, mengatakan kebakaran tersebut melanda belasan mes karyawan PT Incasa Raya. Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 WIB saat rumah ditinggal.

Dalam peristiwa tersebut, lanjut dia setidaknya dua unit sepeda motor dan perlengkapan rumah karyawan ludes terbakar.

"Sebagian besar isi mes karyawan ludes terbakar, api dengan cepat menyebar karena bahan bangunan mes terbuat dari kayu," katanya.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah