Dan telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan organisasi dalam setiap dharma bhaktinya.
Para srikandi Jalasena terbukti mampu menjawab tantangan dan tuntutan tugas dalam barisan penjaga laut nusantara tanpa mengesampingkan kodratnya sebagai wanita.
Kowal harus mampu menjalankan banyak peran, tidak hanya sebagai seorang prajurit wanita, tetapi juga harus mampu menjadi istri dan ibu yang baik bagi suami dan anak-anaknya, serta berperan sebagai anak yang berbakti kepada orang tuanya dan juga berperan sebagai warga yang baik dilingkungan tempat tinggalnya.
Selain itu diharapkan bahwa Korps Wanita TNI Angkatan Laut harus senantiasa meningkatkan disiplin dan menjauhi pelanggaran, hal tersebut sesuai dengan moto Kowal yaitu "Pengabdian dan Kehormatan Adalah Jiwaku".
Baca Juga: Bertema Pahlawan Nasional, Kemenkominfo, TNI AU Bersama PT Pos Indonesia Terbitkan Prangko Digital
Kegiatan diakhiri dengan acara pemotongan tumpeng dan kue oleh Pangkoarmada III yang didamping Ketua Daerah Jalasenastri Armada III yang diserahkan kepada Kowal termuda diwilayah Sorong, dan dilanjutkan dengan pertunjukan tarian kreasi khas Papua.***