Sementara itu Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Robert Simbolon, menjelaskan, salah satu arah dan tujuan pembangunan dan pelayanan lintas batas negara adalah membangun fasilitas PLBN menuju Smart Border Post.
"Untuk itu, kita juga membangun area di sekitar PLBN sebagai fasilitas sosial ekonomi untuk memicu dalam membangkitkan perekonomian masyarakat,"jelas Robert.
Baca Juga: Semarakkan Merdeka Belajar, Rektor UNM Kompak Kenakan Seragam Adat Nusantara Saat Upacara Hardiknas
Robert juga menerangkan, dalam pengelolaan lintas batas negara, BNPP juga menyusun kebijakan pengelolaan dan pelayanan pintu gerbang PLBN dan Non-PLBN dan penataan kebijakan pengelolaan dan pelayanan PLBN.
"Kita juga akan mengoptimalkan kebijakan peningkatan sarana prasarana pelayanan pintu gerbang non-PLBN sesuai standar pelayanan nasional," jelas Robert.
Sebagai informasi BNPP akan meresmikan kembali 5 PLBN tambahan pada 2023, yakni PLBN Serasan, Natuna, di Kepulauan Riau (Kepri); PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalbar; PLBN Sei Nyamuk di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan UMKM Kuliner Kue Surabi, Indira dan Fatma Kunjungi Longwis Kyoto Tamalate
Selain itu PLBN Napan di Timor Tengah Utara, NTT dan PLBN Yetetkun di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.***