Imbas Kecelakaan Maut di Cibubur, Netizen Desak Lampu Lalu Lintas CBD Dicopot

- 19 Juli 2022, 10:05 WIB
Lokasi laka lantas truk Pertamina.
Lokasi laka lantas truk Pertamina. /Instagram/ @infojawabarat/

CHANELSULSEL.COM - Kecelakaan maut  terjadi di Jalan Alternatif Cibubur atau Transyogi, Bekasi, Jawa Barat Senin, 18 Juli 2022 .

Kecelakaan maut diduga terjadi karena truk PT. Pertamina mengalami rem blong, hingga menabrak pengendara lain menyebabkan belasan orang meninggal dunia dan yang lainnya terluka.

Beberapa warganet menduga kecelakaan tersebut terjadi karena posisi lampu merah yang berada di turunan dan menuai sorotan publik.

Baca Juga: Cara Memakai Dasi dengan Mudah, Cepat dan Rapi

Pasalnya, selama ini mereka yang kerap melintas di jalan tersebut mengaku tidak pernah melihat adanya lampu lalu lintas itu.

Akan tetapi, tiba-tiba lampu lalu lintas dipasang tepat di jalan turunan, sehingga membuat pengendara was-was.

Seperti yang disampaikan oleh salah seorang content creator TikTok dengan nama akun @vansharinglagi, yang ikut menceritakan pengalamannya di lokasi.

Dia menuturkan bahwa awalnya tidak ada lampu lalu lintas di lokasi kecelakaan tersebut.

Akan tetapi, tiba-tiba dipasang 'lampu merah maut' yang membuat pengendara yang melintas menjadi was-was.

"Aku yang sering lewat daerah sini cukup tahu ya progres jalanan di sini seperti apa," ucap @vansharinglagi.

"Jadi awalnya ini kan sebenarnya tidak ada lampu merah di sini (di depan lokasi kecelakaan) guys, ini posisinya turunan dan tidak ada lampu merah. Namun belakangan ini tiba-tiba ada lampu merah di sana," tuturnya menambahkan.

Sebagai pengguna jalan tersebut, @vansharinglagi mengaku terkejut ketika lampu lalu lintas tiba-tiba terpasang di sana.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Hujan Lebat, Angin Kencang Berpotensi Dibeberapa Daerah Indonesia, Sulawesi Selatan Bagaimana? ?

"Aku juga terkejut sih, jadi setiap aku lewat di sini aku udah pasti was-was banget takutnya ada di belakang saya truk yang rem blong," katanya.

"Takut aja ya, karena pernah ada kasus yang di Kalimantan kemarin itu," ucap @vansharinglagi menambahkan.

Kekhawatirannya selama ini pun terjadi, kecelakaan maut pada Senin, 18 Juli 2022 memakan 10 korban jiwa.

"Dan benar saja feeling aku, hari ini terjadi kejadian ini dan sangat disayangkan sekali kenapa harus ada lampu merah di turunan hanya untuk mengakomodir kebutuhan penghuni perumahan di sana," kata @vansharinglagi, dikutip chanelsulsel.com dari Pikiran-Rakyat.com pada Selasa, 19 Juli 2022.

Tidak hanya pemilik akun, netizen lain juga ikut menyampaikan keresahan mereka terkait kehadiran 'lampu merah maut' di lokasi tersebut.

"Tanggal 30 juni juga kejadian di situ, ditempat yg sama, kronologi juga sama rem blong. Emang lagi nyari tumbal," kata pemilik akun @ok**vo*a.

Baca Juga: Haru, Gen Halilintar Bertemu dengan Cucu Pertama Ameena

"Kayanya perlu di koreksi lagi deh itu, pintu masuk utama perumahan CBD. Apalagi posisinya turunan, dan sepertinya lampu lalu lintasnya kurang keliatan jalan," tutur pemilik akun @cu***oyen***pung.

"Iyah bang, 2 minggu yang lalu kalau nggak salah ada kecelakaan juga disitu truk dari arah cileungsi," ujar pemilik akun @Pa**ula.

"Plis lampu merah situ harus ditutup karena bahaya banget gak keliatan ada lampu merah karena tiba-tiba abis turunan langsung lampu merah," ucap pemilik akun @P**ri Dam***nti.

"Fix harus dicabut lampu merahnya...jangan cuma mementingkan sebelah pihak doang...kasian orang lain yang jadi korban...," kata pemilik akun @E**a Ny'Dar***alam.

"Sekelas perumahan kota wisata dan legenda ga ada lampu merah mereka rela putar arah dulu.. ini malah pasang lampu merah pas turunan lagi," ucap pemilik akun @Ba**e Abi***yah.

"Di sini bukan salah driver ya, yang salah ada lampu merah turunan demi perumahan wah agar bisa nyebrang tanpa putar arah. Indahnya negeriku," kata pemilik akun @gu***izn**26.

Baca Juga: Diduga Dianiaya Pacar, Seorang Perempuan Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Kos, Polisi Lakukan Otopsi

"Menguntungkan CBD tapi membahayakan jalur lain, udah jalur turunan gitu ada lampu merah, semoga husnul khotimah untuk para korban," ujar pemilik akun @N**a zh*ng.

"Yang harus tanggung jawab keknya pihak CBD sih dia pasti yang punya ide untuk mempermudah akses orang yang tinggal di situ," tutur pemilik akun @Ta**ca**ur.

"Saya tumbuh besar di Cibubur, dan masih sering bolak balik kesana, tapi baru tau sekarang ada lampu merah disana, berarti masih baru banget," ucap pemilik akun @C** ikak*s.

"Gakcuma salah developer, pemerintah yang ngasih izin juga harus di cross-check terutama dishubnya, berarti mereka ngasih izin tanpa riset," ujar pemilik akun @q**rty.

"Lampu merah nya yang salah kenapa tiba-tiba dikasih lampu merah disitu, saya juga pernah lewat situ kaget ada lampu merah yang tadinya gak ada,hampir nabrak malah," kata pemilik akun @Sya**ll10.***

 

 

Editor: Andi Uni

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah