Dua Pekan Terakhir, Kasus Baru Covid 19 Naik 30 Persen Di Seluruh Dunia, WHO : Pandemi Belum Berakhir

- 13 Juli 2022, 14:30 WIB
Kasus Covid 19 naik lagi. /pikiran-rakyat.com
Kasus Covid 19 naik lagi. /pikiran-rakyat.com /

CHANELSULSEL.COM- Berdasarkan pada jumlah kasus baru yang dapat merefleksikan wabah lokal atau wabah yang menyebar di seluruh dunia , ada kenaikan 30 persen dalam kurun waktu 28 hari terakhir.

Word Health Organisation (WHO)Organisasi Kesehatan Dunia, menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 yang masih merebak " jauh dari berakhir" , Selasa 12 Juli, dilansir chanelsulsel.com, dikutip dari ANTARA.

"Saya khawatir angka kasus COVID-19 terus melonjak, memberikan tekanan lebih lanjut pada sistem dan tenaga kesehatan yang kewalahan. Saya juga mencemaskan peningkatan tren kematian," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada awak media di Jenewa pada Selasa.

Baca Juga: Mudah Dilakukan Setiap Hari, Amalan Ini Pahalanya Setara dengan Ibadah Haji

Menurut Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO Michael Ryan, peningkatan jumlah kasus COVID-19 yang baru dilaporkan belum lama ini sebagian besar didorong oleh subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 serta pencabutan langkah-langkah kesehatan masyarakat dan sosial.

Perubahan kebijakan pengujian baru-baru ini juga menghambat pendeteksian kasus baru dan pemantauan evolusi virus itu, katanya.

Misalnya, meski subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terus mendorong gelombang-gelombang baru infeksi, rawat inap, dan kematian di seluruh dunia, pengawasan, termasuk pengujian dan pengurutan (sequencing), telah menurun signifikan, menyebabkan penilaian terhadap dampak penularan sejumlah varian dan efektivitas langkah-langkah penanggulangan menjadi semakin sulit.

Baca Juga: Cara Urus Paspor yang Hilang atau Rusak, Simak Syarat dan Besaran Biayanya

"Gelombang penularan baru virus itu lagi-lagi menunjukkan bahwa COVID-19 masih jauh dari berakhir," dan "virus tersebut menyebar dengan bebas, dan sejumlah negara tidak secara efektif mengelola beban penyakit itu berdasarkan kapasitas mereka," urai Tedros.

Halaman:

Editor: Imran Said

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah