KUD Probolinggo Lockdown, Ada Puluhan Sapi Terjangkit PMK Mati.

- 31 Mei 2022, 22:43 WIB
Ratusan ekor sapi perah di bawah naungan KUD Probolinggo  terjangkit penyakit mulut dan kaki (PMK) hingga mengakibatkan 11 sapi mati.
Ratusan ekor sapi perah di bawah naungan KUD Probolinggo terjangkit penyakit mulut dan kaki (PMK) hingga mengakibatkan 11 sapi mati. /Antara/FAUZAN/ANTARA FOTO

CHANELSULSEL.COM – Sapi perah di Probolinggo Jawa Timur terjangkit penyakit mulut dan kaki (PMK)

Dari ratusan ekor sapi perah di bawah naungan Koperasi Unit Desa (KUD) 11 ekor di antaranya mati.

Pengurus Bidang Usaha KUD Argopuro Suloso mengatakan pihaknya memutuskan untuk melakukan lockdown atau penguncian wilayah guna mengantisipasi penyebaran wabah PMK dengan membatasi kunjungan antarpeternak hingga petugas.

Dari total populasi 7.375 ekor sapi yang bermitra bersama KUD Argopuro di Kecamatan Krucil, 229 sapi dinyatakan terpapar PMK, dan 11 ekor di antaranya dilaporkan mati.

Baca Juga: Tak Ada Maaf! Ini Alasan Jaksa Ngotot Tuntut Mati Terdakwa Kasus 92 Kg Sabu di Lampung

"Untuk mencegah penyebaran PMK, kami memberlakukan lockdown. Hal itu bentuk antisipasi semakin meluasnya penyebaran wabah penyakit yang mudah menular tersebut," katanya di Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Selasa.

Keputusan pemberlakuan lockdown itu dilakukan melalui persetujuan dari instansi terkait yang menangani peternakan.

"Kebijakan lockdown itu dilakukan dengan tidak melayani IB (Inseminasi Buatan) selama satu siklus, yaitu selama 21 hari karena pusat penularan itu bisa terjadi dari petugas saat melayani di kandang yang satu dengan kandang yang lain," ujarnya.

Selama lcokdown, kata dia, tidak boleh ada aktivitas yang dilakukan, hanya petugas yang membantu pencegahan seperti penyemprotan dan pemberian mineral multivitamin yang diperbolehkan beraktivitas di sekitar kandang.

Halaman:

Editor: Andi Uni

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x