KTT G7 Hiroshima Bahas Masalah Militer Hingga Dunia Bebas Senjata Nuklir

22 Mei 2023, 15:32 WIB
KTT G7 Hiroshima Bahas Masalah Militer Hingga Dunia Bebas Senjata Nuklir /Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia/CHANELSULSEL

CHANELSULSEL.COM- Perdana Menteri (PM) Jepang menegaskan bahwa para pemimpin ekonomi maju sepakat untuk membangun dunia, tanpa memakai senjata nuklir.

G7 adalah organisasi dari tujuh ekonomi maju terbesar di dunia, yang meliputi Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, Kanada, dan Uni Eropa.

Baca Juga: Sinergi Kementan dan Komisi IV DPR RI, Tingkatkan Kapasitas Petani Penyuluh Di Kabupaten Bone Sulsel

Kala dunia masih di selimuti kekhawatiran perihal Rusia dapat menggunakan senjata nuklir melawan di Ukraina, KTT G7 tetap kukuh untuk diselenggarakan. Hiroshima terpilih sebagai tuan rumah KTT G7 kali ini. 

Pada konferensi pers KTT G7 pada hari Minggu 21 Mei 2023, Fumio Kishida selaku PM Jepang menekankan bahwa para pemimpin G7 berbagi tujuan "idealistis" untuk membersihkan dunia dari senjata nuklir.

Dia menambahkan bahwa ancaman bahaya akibat penggunaan senjata nuklir tidak dapat ditolerir. 

Baca Juga: Ini Nama-nama Komisioner KPU Sulbar Periode 2023-2028, Ada Elmansyah

Visi Kishida ini diambil bersama para Negara G7. Demikian, ada tiga negara G7 dengan energi nuklir yang turut menyetujui hal tersebu.

KTT G7 mencapai konsensus tentang makna rekor 77 tahun tanpa senjata nuklir, setelah peristiwa bersejarah yang pernah terjadi Hiroshima.

Mengingat, peristiwa jatuhnya bom atom di Kota Hiroshima menjadi fakta sejarah kelam yang tak terlupakan.Kishida menegaskan kembali bahwa tidak ada pemenang dalam perang nuklir. 

Baca Juga: K13 Menjadi Kurikulum Merdeka Banyak Berganti, PTS Menjadi SAS, Berikut Istilah istilah Baru

Mengenai keamanan regional, negara-negara G7 mengutuk peluncuran balistik Korea Utara.

Dia meminta Korea Utara untuk sepenuhnya meninggalkan senjata nuklir dan program pengembangannya. 

Kesepakatan lainnya ialah menekan Korea Utara untuk menyelesaikan masalah lama, yaitu penculikan warga negara Jepang oleh Korea Utara pada tahun 1970-an dan 1980-an.

Baca Juga: Ini Warung Pallumara Paling Rame Saat Weekend di Kota Makassar, Ada Samalona

Menurutnya, pasca berkobarnya perang Rusia atas Ukraina, persatuan dan kerjasama antar negera tersebut semakin menguat.

Para pemimpin sepakat untuk meningkatkan sanksi ekonomi terhadap Rusia. Tujuannya untuk merongrong kemampuan Moskow dalam agresinya. 

Perdana Menteri menyatakan pula bahwa kelompok G7 siap membangun hubungan yang konstruktif dan langgeng dengan China. Pasalnya, hal tersebut berkaitan dengan situasi militer.

Baca Juga: Ini Alamat Warkop Paling Rame di Kota Makassar dan Sekitarnya, Ada Mamarita dan Sami

Kishida meminta China untuk mengambil tanggung jawab dalam komunitas internasional, dengan alasan adanya kekhawatiran bahwa China akan melakukan persahabatan atau kerja sama militer dengan Rusia. China sangat penting dalam pertarungan dominasi oleh AS dan Barat. 

Menurut SIPRI, anggaran militer global tumbuh sebesar 19% antara 2013 dan 2022. Angka tersebut meningkat setiap tahun sejak 2015.

Anggaran militer dunia meningkat tahun lalu akibat Perang Dingin. Dampaknya, banyak negara terpaksa meningkatkan anggaran militernya.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Tags

Terkini

Terpopuler