CHANELSULSEL.COM - Pj Gubrnur Sulawesi Barat (Sulbar) yang saat ini dijabat oleh Akmal Malik bakal berakhir dalam waktu dekat
Tahapan dalam menggantikan posisi orang nomor 1 di Provinsi ke 33 ini, sudah digaungkan, termasuk di DPRD Provinsi Sulbar
DPRD Sulbar usulkan tiga nama calon Penjabat Gubernur Sulbar menggantikan Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik.
Baca Juga: Daftar Nama Peserta yang Masuk Tiga Besar Seleksi JPT Pratama di Lingkup Pemprov Sulbar
Hal tersebut, disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah, saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Selasa 4 maret 2023
Pertama DR Muhammad Idris.,M.Si (sekretaris Daerah Provinsi Sulbar), kemudian Drs. H. Jufri Rahman.,M.Si (staf ahli bidang pemerintah dan otoda Kemenpan RB dan Prof. DR. Zudan Arif Fukurullah.,SH, MH (sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan).
Sementara, usulan nama calon penjabat Gubernur Sulbar dalam isi surat yang ditandatangani oleh pimpinan DPRD sudah melalui proses.
Baca Juga: Berkunjung ke Sulbar? Ini 14 Rekomendasi Warung Coto Makassar di Polewali Mandar, Ada Coto Linor
Beberapa prosesnya diantaranya pembahasan pada tingkat fraksi.
"Setelah mempertimbangkan usulan dari organisasi masyarakat, tokoh masyarakat di Sulbar," ungkap Usman.
Tiga nama inilah yang diserahkan ke Kemendagri RI.
Sementara, dijelaskan bahwa urutan nama calon penjabat Gubernur sulbar didahului melalui kesepakatan dalam forum konsultasi lintas fraksi bahwa penempatan nama calon penjabat akan diurut sesuai jumlah pengusul terbanyak dari sejumlah fraksi.
"Jadi mekanisme cukup demokratis dan keputusan dengan nama-nama yang diusulkan oleh pimpinan DPRD Sulbar benar-benar mencerminkan pandangan serta keputusan fraksi," bebernya.
Sehingga, pimpinan hanya menjalankan fungsi fasilitasi dengan sebaik-baiknya.
Pengusulan DPRD Sulbar ini tertuang dalam nomor 22.02.00.00/372/III/2023 perihal tiga nama usulan DPRD Sulbar.
Komentar para pakar dan pengamat di beberapa platform media sosial sulbar juga mendudkung Dr Muhammad Idris sebagai Pj Gubernur Sulbar
mereka menganggap bahwa Muhammad Idris adalah sosok yang paling mengerti persoalan yang saat ini dihadapi Provinsi Sulawesi Barat.***