Kok Bulan Juni Masih Ada Hujan Padahal Sudah Masuk Kemarau, Ini Penjelasan BMKG

14 Juni 2022, 14:21 WIB
Ilustrasi: BMKG merilis prakiran cuaca Bandung Raya Selasa 14 Juni 2022 /Pikiran-Rakyat.com/

CHANELSULSEL.COM - Beberapa hari terakhir, sebagian wilayah di Indonesia mengalami musim hujan.

Padahal pada Juni ini seyogyanya sudah memasuki musim kemarau.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),musim kemarau 2022 di Indonesia kisaran April hingga Juni 2022.

Sementara puncak musim kemarau 2022 di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan terjadi pada Agustus.

Tapi kok, pada Juni ini masih tetap saja terjadi hujan?

Baca Juga: Gempa Sulbar, Gubernur Sulsel Bersama CSR Perusahaan Kirim Bantuan Rp1 Miliar

Prakirawan BMKG, Marlin Denata menjelaskan hujan yang turun ini, dampak dari adanya peningkatan intensitas La Nina menjadi moderat atau sedang.

Penguatan La Nina yang sudah terjadi sejak Maret itu ternyata menyebabkan musim hujan di Indonesia lebih panjang.

Bahkan sebagian wilayah Indonesia mengalami hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

"Prediksi BMKG, kondisi La Nina akan menjadi lemah hingga netral pada periode Juli, Agustus hingga September 2022," katanya.

Sementara prediksi angin lapisan 850 milibar (mb) pada bulan Juni hingga Agustus 2022 menunjukkan muson Australia kembali aktif.

BMKG memprediksi muson Australia tersebut akan memenuhi seluruh wilayah di Indonesia.

"Hal ini berpotensi pada pertumbuhan awan-awan hujan akan berkurang, sehingga sebagian wilayah di Indonesia akan memasuki musim kemarau," kata Marlin dilansir Chanel Sulsel.com dari Pikiran-Rakyat.com, melalui kanal YouTube Info BMKG.

Baca Juga: Jalan Poros Enrekang - Pinrang Segera Dikerjakan, Gubernur Andi Sudirman Alokasikan Rp 18,2 Miliar

La Nina merupakan fenomena alam saat Suhu Muka Laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.

Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah.

Kondisi tersebut meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.***

Editor: Adi Irwansyah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler