Sosok berusia 67 tahun itu, yang pernah sekian lama menjadi pemimpin Partai Demokratik Liberal (LDP), dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan berlumuran darah di kemejanya.
Saat dibawa ke rumah sakit, Abe tidak menunjukkan tanda-tanda vital fungsi tubuh.
Baca Juga: Profil Medina Zein, Artis Cantik yang Lagi Rame Jadi Sorotan Publik
Seorang anggota DPR dari LDP mengatakan ada informasi yang menyebutkan bahwa Abe tertembak di bagian kiri tubuh bagian atas.
Pemerintah Jepang masih memastikan kondisi Abe. Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan kepada pers bahwa aksi brutal dalam bentuk apa pun tidak boleh ditoleransi.
"Kami mengutuk keras aksi ini," kata juru bicara pemerintah itu.
Baca Juga: Kurikulum Merdeka Tingkat SD, Pelajaran IPA dan IPS Bakal Menjadi IPAS
Perdana Menteri Fumio Kishida akan kembali ke kantornya di Tokyo dari Prefektur Yamagata, tempat ia sedang berkampanye, dan semua anggota Kabinet sudah diminta berkumpul di ibu kota tersebut, kata Matsuno.
Abe merupakan pemimpin Jepang dengan masa jabatan terlama setelah menjabat dari 2006 hingga 2007 dan kemudian dari 2012 sampai 2020.
Ia kemudian mengundurkan diri karena menderita penyakit usus kronis.***