Apa Penyebab Rusia dan Ukraina Terlibat Peperangan? Simak Jawaban Pengamat Militer Indonesia Connie Rahakundi

- 29 Juni 2022, 18:35 WIB
Ilustrasi perang Rusia VS Ukraina
Ilustrasi perang Rusia VS Ukraina /Defence of Ukraine/

Menurut Connie seperti dikutip Chanelsulsel dari deskjabar.pikiran-rakyat.com melalui kanal Youtube Helmi Yahya Bicara disebutkan bahwa Rusia memberi pelajaran saja kepada Amerika Serikat dan NATO bahwa dunia itu engak boleh di rajai oleh satu orang atau satu negara saja atau satu kelompok saja.

Menurut pengamat militer Connie, ketika Rusia menyerang Ukraina itu karena sudah kelewat kesal. Menurut Connie wajar kesal karena sudah berlangsung kasusnya sejak tahun 2008.

Baca Juga: Orang Dekat Presiden Ukraina Bocorkan Negaranya 'Kapok' Berharap Gabung NATO, Alasannya

"Kasus Unisoviet jatuh dan pecah kemudian Lituania dan Latvia diambil NATO atau masuk kedalam NATO engak apa apa karena jauh, tapi Ukraina kan deket, tapi pada tahun 2008 malah Ukraina dan Georgia diundang NATO untuk masuk, nah disitu awal kisruh, Putin sudah bilang jangan," katanya.

Bahkan pada saat itu menurut Connie, sudah mewanti waktu AS agar hati hati. "Bayangin saja posisi Putin saat itu, kalau Putin masuk Mexico lalu taro rudal di Kanada perasaanmu seperti apa, itu kata Putin, nah itu seperti posisi NATO ambil Ukraina," katanya.

Kemudian kedua menurut Connie memang sejarah Uni Soviet dan Ukraina memang asalnya dari Kief pada abad 9, jadi akarnya sama dari Kiev.

Baca Juga: Rayakan 20 Tahun Hubungan Bilateral, Indonesia - Timor Leste Jajaki Kerjasama Perbatasan

"Jadi makanya ketika jadi Uni Soviet, Moskow sebagai kota pertama, dan Kiev kota kedua. Saat itu semua hulu ledak nuklir reaktor nuklir semuanya berada di Kiev," katanya.

Jadi sebenarnya Kiev dan Moskow memang kota yang penuh sejarah dan penuh cerita histori Rusia sehingga Rusia tidak mau tiba tiba Ukraina masih menjadi anggota NATO.

Menurut Connie sebelum 1990, orang-orang Ukraina dan Rusia bersatu dalam sebuah negara federasi bernama Uni Soviet. Negara komunis yang kuat di zaman itu.

Halaman:

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Deskjabar.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x