3. Untuk penderita diabetes
Tahun lalu, peneliti mencoba membuktikan minum teh dengan risiko diabetes tipe 2.
Para peneliti menemukan bahwa di antara mereka yang minum tiga hingga empat cangkir atau lebih per hari, ada risiko 16 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2, dibandingkan dengan mereka yang biasanya minum hanya satu atau tidak cangkir teh.
Dalam meta-analisis dari 10 uji coba terkontrol secara acak yang berlangsung delapan minggu atau lebih, dengan total 608 orang dewasa dengan diabetes tipe 2.
Para peneliti menemukan hasil yang beragam untuk dampak minum teh atau mengonsumsi berbagai ekstrak teh dalam mengontrol diabetes.
4. Untuk menurunkan tekanan darah
Hasil dari sebuah penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dan teh hitam secara signifikan mampu mengurangi tekanan darah.
Bahkan, teh hitam bisa menurunkan kolesterol LDL, dan teh hijau menurunkan kolesterol total. Meskipun demikian, penelitian ini perlu ditafsirkan dengan hati-hati meski terbukti menghasilkan.
5. Mengurangi risiko terkena kanker tertentu
Sejak lama, anti-oksidan dan senyawa yang ditemukan dalam teh dikenal memiliki keterkaitan dengan risiko kanker tertentu yang lebih rendah.