Bencana Longsor Tanah Toraja, Bupati Theofillus Allorerung : Respon Cepat Pj Gubernur Jadi Penyemangat

- 15 April 2024, 12:27 WIB
Bencana Longsor Tanah Toraja, Bupati Theofillus Allorerung : Respon Cepat Pj Gubernur Jadi Penyemangat
Bencana Longsor Tanah Toraja, Bupati Theofillus Allorerung : Respon Cepat Pj Gubernur Jadi Penyemangat /

CHANELSULSEL.COM - Bencana tanah longsor Tanah Toraja menjadi perhatian Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan ( Sulsel) Bahtiar Baharuddin

Dalam suasana upaya penanganan korban longsor di Tana Toraja, Bupati Theofillus Allorerung, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Pj Gubernur, atas kehadiran dan dukungannya di tengah situasi bencana yang menimpa wilayahnya

"Kehadiran Bapak Gubernur malam ini merupakan respon yang cepat dan menjadi penghibur serta penyemangat bagi kami di Tana Toraja, terutama bagi keluarga yang terdampak," ujar Bupati

Baca Juga: Bencana Longsor Tana Toraja, 18 Orang Meninggal, Berikut Nama - nama Korban

Hal ini terungkap saat Bupati di Rumah Sakit Lakipadada, Minggu malam, 14 April 2024.

Bupati Theofillus melaporkan, bahwa sejak kejadian bencana tadi, Sabtu malam 13 April, Pemerintah Daerah telah bergerak cepat dengan Wakil Bupati yang memimpin upaya penanganan di lapangan bersama TNI-Polri dan unit-unit rescue lainnya.

Masyarakat setempat juga turut serta bahu-membahu dalam upaya penanganan ini.

Menurut Bupati, tidak ada pembuatan tempat pengungsian karena masyarakat Toraja memiliki tradisi kuat untuk menampung para pengungsi di rumah-rumah keluarga mereka.

Ini adalah karakter yang unik dari orang Toraja, yang menunjukkan solidaritas dan kekuatan komunitas masyarakat.

Baca Juga: Orientasi Pembangunan Infrastruktur Bencana, Mensos Risma mendapatkan Apresiasi dari Forum Infrastrutur OECD

"Kami memang tidak melakukan tempat pengungsian. Karena itulah memang karakter orang Toraja. Bahwa yang mengungsi ini tertampung di rumah-rumah keluarga," jelasnya.

Dalam hal logistik, Bupati menegaskan bahwa kebutuhan masih terpenuhi dengan baik berkat dukungan dan bantuan yang berkelanjutan.

Pemerintah Daerah juga mengambil alih penanganan jenazah korban bencana hingga proses pemakaman yang akan dilaksanakan hari ini.

Bupati Allorerung menyampaikan harapan bahwa dengan bantuan anjing pelacak dari Polda, pencarian korban yang masih hilang dapat segera membuahkan hasil.

Baca Juga: TNI AL Lantamal II Padang Bantu Evakuasi Warga yang Terdampak Bencana Banjir

"Kami berharap sisa korban dapat segera ditemukan," ucapnya dengan nada penuh harap.

Dalam peristiwa ini, tercatat 18 korban meninggal dunia di dua lokasi berbeda, yakni di Kelurahan Manggau dan Lembang Randan Batu. Serta 2 orang masih dalam pencarian dan 4 lainnya selamat dan sedang mendapatkan perawatan.

Bupati mengakhiri dengan memohon dukungan dari semua pihak untuk membantu penanganan bencana ini, termasuk dalam upaya edukasi masyarakat terkait bencana.

Ini sebagai upaya bersama-sama mengatasi dan mencegah bencana di masa depan.

"Mohon dukungan dari teman-teman semua. Sehingga penanganan bencana ini termasuk mengedukasi masyarakat kita," tutup Bupati Theofillus Allorerung.***

Editor: Imran Said

Sumber: sulselprov. go. id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah