Network
diantaranya pencapaian kebijakan & strategi sampah nasional (jakstranas) tahun 2050 harus nol sampah dan nol emisi,
komitmen pemerintah daerah untuk melakukan pengurangan sebesar 30 % dan pengolahan sampah sebesar 70% dg melakukan edukasi & inisiasi perubahan paradigma tentang penanganan sampah.
Ditempat yang sama Wapres RI Ma’ruf Amin menyerahkan Adipura kencana kepada Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Surabaya dan Kabupaten ciamis sedangkan untuk Adipura Kota sedang dan Kota kecil diserahkan oleh Wakil Menteri LHK Alue Dohong didampingi Dirjen PSLB3 Rosa Vivien Ratnawati.
Wakil Bupati Soppeng,Ir.H.Lutfi Halide, MP mengatakan Kabupaten Soppeng mendapatkan piala Adipura tahun 2023 setelah sebelumnya pernah meraih terakhir pada tahun 2019.
Baca Juga: Bupati Soppeng Letakkan Batu Pertama Tandai Pembangunan Graha Sekretariat PPNI
Pencapaian ini tidak lepas dari pengelolaan TPA yang sudah baik dengan memenuhi unsur kriteria adipura mulai dari pengaturan blok, penutupan sel harian, pengaturan zona aktif dan passf, pengelolaan sampah di TPA baik di Bank Sampah Induk, pengomposan dan budidaya maggot.
Penghargaan piala adipura kali ini sangat membanggakan bagi masyarakat kabupaten Soppeng dimana kita bangkit dari titik paling lemah pengelolaan TPA dan pegelolaan sampah dimasyarakat yang kurang maksimal
sehingga melalui beberapa kebijakan & strategi pemerintah Kab. Soppeng melakukan penataan tata kelola persampahan dengan memaksimalkan pengelolaan TPA Lempa,
Mengaktifkan bank sampah unit di desa/kelurahan, sekolah, kecamatan dan di setiap instansi pemerintah untuk melakukan penamganan sampah yg berbasis 3 R (Reuce, Reduice dan Resicle) sebingga semua sampah bisa mempunyai manfaat serts nilai ekonomi.
Terima kasih kepada stakeholder, terkhusus kepada masyarakat Kabupaten Soppeng atas kerjasamanya selama ini, ini merupakan kado menyambut Hari Jadi Soppeng yang ke 763 Tahun.***
