Keren! Nilai Smart City 2023 Luwu Utara Tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan

3 Januari 2024, 17:20 WIB
Keren! Nilai Smart City 2023 Luwu Utara Tertinggi di Provinsi Sulawesi Selatan /portal.luwuutarakab.go.id/

CHANELSULSEL.COM- Nilai Smart City 2023 Luwu Utara tertinggi di Sulsel yaitu dengan indeks final 2,88 menyusul Kabupaten Maros 2,53 dan Kata Palopo 2,52.

Nilai tersebut tergambar dalam laporan hasil evaluasi implementasi kota cerdas (Smart City)  tahap kedua Kabupaten Luwu utara.

Dalam loporan hasil evaluasi implementasi  tersebut, secara nasional dari 50 Kabupaten dan kota yang dievaluasi, Luwu Utara  urutan ke-13 tertinggi seluruh Indonesia.

Baca Juga: Hari Pertama di 2024, Indah Tinjau Peningkatan Ruas Makumpa - Sassa

Salah satu tim evaluasi, Surahyo Sumarsono akademisi dari Universitas Gajah Mada dalam laporan smart city tersebut  menjelaskan bahwa kekuatan Luwu utara dalam implementasi smart city antara lain karena Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani  memahami dan menguasai program smart city dengan baik.

"Hal ini yang menjadi faktor  leadership dalam rangka pengembangan smart city Luwu Utara ke depan. Ibu bupati  memiliki kepemimpinan digital sehingga memudahkan para perangkat daerah terkoordinasi dan berkolaborasi dalam mendorong pengembangan program smart city di Luwu Utara," terang Surahyo.

Sementara itu, ditemui di ruang kerjanya, Selasa 2 januari 2024, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengapresiasi  kerja kolaborasi yang dilakukan sehingga Luwu Utara bisa menjadi kabupaten dengan nilai tertinggi implementasi smart city di Sulsel dan peringkat ke-13 dari 50 kabupaten dan kota terpilih seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Favorit Warga Lokal, Ini 9 Tempat Wisata Terbaru di Sulawesi Barat, Terbanyak di Kabupaten Polewali Mandar 

"Meskipun hasilnya  belum maksimal, masih banyak yang perlu dibenahi sesuai  catatan dan rekomendasi tim evaluasi, namun capaian  tersebut patut kita syukuri dan tentu menjadi motivasi  agar  kedepan program smart city di Luwu Utara  lebih maju dan terus berkembang  sejalan tuntutan dan perkembangan dinamika masyarakat," tutur bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Kadis Kominfo SP Luwu Utara, Nursalim Ramli mengakui bahwa salah satu kelemahan implementasi Smart City di Luwu Utara adalah integrasi dokumen setiap dimensi dan program.

"Terkait hal tersebut saya mendapat arahan langsung dari ibu bupati agar segera mengundang pimpinan perangkat daerah untuk menindaklanjuti beberapa catatan dan rekomendasi tim evaluasi. Khususnya terkait dengan sinkronisasi dokumen yang dibutuhkan, bupati minta kepada saya agar semua rekomendasi tim evaluator segera dituntaskan," jelas Nursalim.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: portal.luwuutarakab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler