CHANELSULSEL.COM- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK) Sulsel, Naoemi Octarina, minta maaf dihadapan TP PKK, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Bunda PAUD se Sulsel.
Naoemi Octarina berahir masa jabatannya seiring berakhirnya maaa jabatan Gubernur Sulawesi Selatan ( Sulsel) Andi Suditman Sulaiman, 5 September 2023
Naoemi Octarina selaku Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel dan Bunda PAUD Sulsel,
Baca Juga: Pelepasan Gubernur Sulsel, Danny Pomanto Peluk Erat Andi Sudirman Sulaiman Bagaikan Adik Kakak
Kegiatan yang dikemas dalam acara Ramah Tamah tersebut dilaksanakan di Baruga Karaeng Pattingalloang Rujab Gubernur, Minggu malam, 3 September 2023.
Mengakhiri masa pengabdiannya, Naoemi Octarina mengumpulkan seluruh pengurus TP PKK Sulsel, Dekranasda Sulsel, dan Pokja Bunda PAUD Sulsel.
Secara pribadi, Naoemi Octarina meminta maaf jika ada kesalahan dalam memimpin TP PKK Sulsel dan Dekranasda Sulsel.
"Secara pribadi, saya memohon maaf jika sejak dilantik sampai sekarang saya punya salah, saya minta maaf," kata Naoemi Octarina, tidak bisa menahan air mata harunya.
Baca Juga: Dihadiri 24 Kepala Daerah dan Kota, Masa Jabatan Gubernur Sulsel Resmi Berakhir
Iapun berpesan kepada para pengurus PKK, Dekranasda, dan Pokja Bunda PAUD, agar melanjutkan program-program kerja yang sudah ada.
Apalagi, di dalam TP PKK Sulsel dan Dekranasda Sulsel sudah ada sistem dan SOP yang dibuat. Mulai dari administrasi hingga pelaporan keuangan.
" Kita sudah punya SOP yang dibuat dalam bentuk baku. Persuratan, proposal, juga laporan keuangan.
Kalau sistem yang berjalan dalam satu gerakan, maka meskipun pengurus berganti, semua akan tetap berjalan dengan baik," terang Naoemi.
Baca Juga: Rp 320 Milyar Dari Pemprov Sulsel Untuk Toraja, Andi Sudirman Apresiasi Bupati Toraja
Naoemi juga berpesan agar tidak ada lagi kelompok-kelompok dalam kepengurusan TP PKK dan Dekranasda Sulsel. Dan berharap, semua berjalan secara konsisten.
"Kalau sistem yang berjalan dalam satu gerakan, maka kalaupun berganti pengurus tidak akan ada kekacauan di dalamnya," imbuhnya.***