Ia selanjutnya mengingatkan para santri untuk tetap menjaga hafalan dengan muroja’ah, karena menjaga hafalan lebih sulit daripada menambah hafalan.
“Teruslah belajar dan mendalami Al-Qur’an, serta menjadikannya pedoman hidup di dunia, sehingga menjadi bekal mencapai kebahagiaan dan keselamatan di akhirat,” pesannya.***