Novel Zirah: Pilihlah Jalan Jihadmu Sendiri, Melawan Stigma Buruk Jihad

- 6 Februari 2023, 07:10 WIB
Foto penulis Zirah (berbaju putih) dan salah satu pembacanya
Foto penulis Zirah (berbaju putih) dan salah satu pembacanya /Ian Hidayat/Chanelsulsel

Faris menjadi ekstrimis sayap kanan didasari ideologi takfiri serta jihadi.

Sedangkan, Adib menjadi karakter yang religiulitisanya berbeda dengan kakaknya berdasar diskurus Ihya Ulumuddin karya Abu Hamid al Ghazali.

Menjadi kelemahan dalam novel ini adalah kalimatnya yang masih sulit untuk dicerna orang awam.

Baca Juga: Ingat ! Dzikir Setelah Sholat Fardhu, Arab, Latin Dan Artinya

Latar belakang penulis yang menempuh pendidikan di Mesir dan mencerna berbagai kitab berbahasa Arab menjadikan bahasa yang digunakan agak rumit.

Walaupun begitu, penulis berhasil menyampaikan pesan bahwa pandangan pesantren sebagai lumbung awal gerakan terorisme tidaklah benar. Penulis berpesan bahwa jidah adalah hal yang mulia.

“Berjihad adalah pekerjaan mulia, pilihlah jalan jihadmu sendiri” kata Adib di salah satu dialognya.***

Halaman:

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: chanelsulsel.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x