Hal ini menegaskan bahwa 10 Muharram memang merupakan salah satu hari yang paling istimewa di mata Allah SWT.
Sayyidah Aisyah, istri Nabi Shallallahu Alaihi Wassalam menyatakan bahwa Asyura adalah hari orang-orang Quraisy berpuasa di masa jahiliyah, Rasulullah juga ikut mengerjakannya.
Setelah Nabi berhijrah ke Madinah, Nabi terus mengerjakan puasa itu dan memerintahkan para sahabat agar berpuasa juga.
Setelah diwajibkan puasa dalam bulan Ramadhan, Nabi SAW menetapkan:
مَنْ شَاءَ أَنْ يَصُومَهُ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ شَاءَ أَنْ يَتْرُكَهُ فَلْيَتْرُكْهُ
Artinya: Barang siapa yang menghendaki berpuasa Asyura, puasalah. Dan siapa yang tidak suka boleh meninggalkannya. (HR Bukhari; Muslim)
Demikian ulasan mengenai 7 peristiwa penting pada 10 Muharram yang terjadi sejak zaman Nabi Adam hingga Nabi Ismail.***