Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS. At-Tahrim : 6)
Ayat ini merupakan dasar penting mengenai wajibnya mendidik anak. Orang tua wajib mewujudkan pendidikan anak, yaitu mengajarkan mereka kebaikan dan menjauhkan dari perbuatan kemaksiatan sehingga tidak terjerumus ke dalam neraka. Perkara ini merupakan tanggung jawab besar bagi kedua orang tua.
Untuk bisa membantu suksesnya proses pendidikan dalam rangka mewujudkan generasi anak saleh -bi’idznillah-, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dilansir Chanelsulsel dari muslim.or.id
Baca Juga: Ternyata Beda, Salam Ketika Masuk Rumah Tak Berpenghuni dan Berpenghuni, Simak Hukum dan Lafaznya
Pertama: Senantiasa meminta pertolongan Allah dengan doa
Hendaknya orang tua senantiasa meminta pertolongan dengan doa agar Allah memberi hidayah, memberi kebaikan, memberikan bimbingan, serta menjauhkan dari fitnah dan keburukan pada anak-anak mereka, sehingga mereka kelak menjadi keturunan yang saleh. Bahkan, berdoa dimulai sejak sebelum sang anak lahir agar kelak setelah lahir, mereka bisa menjadi anak yang saleh.
Di antara doa yang bisa dipanjatkan adalah yang diajarkan oleh Allah dalam Al-Qur’an,
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَام
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami dari istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.“ (QS. Al-Furqan :25)
Begitu pula doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihis salam,
Editor: Andi Uni
Sumber: Muslim Or Id