CHANELSULSEL.COM- Makam Nabi Muhammad SAW berada di dalam Mesjid Nabawi dan menjadi salah satu tempat teristimewa di kota suci Madinah.
Dahulunya tempat ini merupakan kamar rasulullah SAW dan istrinya, yaitu Sayyidah Aisyah RA dan disamping makam Rasulullah, terdapat makam Sayyidina abubakar As siddiq, dan Sayyidina umar Bin Khattab.
Dan pada saat masjid Nabawi diperluas, rumah sayyidina Aisyah posisinya berada dalam kompleks Masjid Nabawi dan saat ini Makam Rasulullah SAW dibatasi oleh pagar tinggi yang dihiasi kaligrafi berwarna keemasan disana ada penjaga khusus yang disebut dengan askar yang berjaga disekitar makamnya.dIlansir Chanelsulsel dari Youtube lensa aswaja pada tanggal 2 juli 2022.
Baca Juga: Ketika Dinding Makam Rasulullah Roboh, Berikut Faktanya
Pada saat kewafatan Rasulullah SAW sempat terjadi perdebatan diantara sahabat ketika hendak memilih lokasi untuk memakamkan jasad Rasulullah SAW, lalu sayyidina Abubakar menjadi penengah perdebatan yang terjadi beliau mengatakan “ Karena Rasulullah Pernah Bersabda, Tak seorang Nabipun meninggal dunia kecuali dimakamkan tempat dia meninggal” kata Abu Bakar As Siddiq.
Apa yang disampaikan Sayyidina abu Bakar itu menjadi penengah sekaligus menjadi argument mengapa Nabi Muhammad SAW dimakamkan dikamar sayyidah Aisyah Radiallahu ‘Anha.
Lalu pada masa Al-Walid Sulayman Ibnu Abdul Malik dari dinasti umayyah dilakukan perluasan area masjid sebab jumlah ummat islam saat itu semakin banyak. Adik tiri Al-Walid Sulayman Ibnu Abdul Malik yaitu sayyidina Umar Bin Abdul Aziz merekomendasikan agar makam Rasulullah SAW dimasukkan kedalam area masjid Nabawi.
Baca Juga: Alasan Jamaah Haji Disebut Sebagai Tamu Allah, Simak Jawabannya
Selain itu dibangun juga dinding setinggi 5 meter yang mengelilingi makamnya agar tampak dari dalam masjid dan tidak ada yang melakukan perbuatan syirik disekitar makam.