CHANELSULSEL.COM- Allah Subhana Wataala mengharamkan bumi untuk memakan jasad para nabi dan rasulnya. Jasad para Nabi dan Rasul akan tetap terjaga harum sampai hari kiamat.
Peristiwa robohnya dinding makam rasullah sallallahu alaihi wasallam tersebut terjadi pada masa kekholifahan sayyidina Khalid bin abdul malik Bin Marwan.
Dan saat itu gubernur kota madinah adalah sayyidinah Umar Bin Abdul Aziz. Imam Al Ajiuri meriwayatkan bahwasanya kholifah Khalid Bin Abdul Malik memerintahkan kepada gubernur madinah kala itu yaitu Sayyidina Umar Bin Abdul Aziz untuk merobah rumah-rumah istri Rasulullah Sallallahu alaihi wasallam yang telah beliau beli.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah, Simak Penjelasannya Dari HR Muslim Berikut
Hal itu dia lakukan guna untuk memperluas Masjid Nabawi. Sayyidina Umar Bin Abdul Aziz pun kemudian memerintahkan untuk meroboh kan dinding kamar-kamar tersebut.
Saat itu beliau Sayyidina Umar Bin Abdul Aziz terduduk sambil menangis yang tidak pernah beliau menangis seperti itu sebelumnya.
Ketika beliau sedang akan merobohkan rumah yang pertama maka nampaklah ada 3 makam yang berada di dalamnya saat itu pasir atau tanah yang berada di atasnya telah runtuh.
Sayyidina Umar Bin Abdul Aziz pun kaget dengan hal itu lalu beliau sendiri lah yang meratakan tanah makam tersebut. Kemudian ada seseorang yang yang bernama Roja yang berkata kepadanya
Baca Juga: 5 Cara Melembutkan Hati yang Keras, Salah Satunya Menyanyangi Anak Kecil