Keutamaan Haji dan Umrah, Diantaranya Menghilangkan Kefakiran

- 1 Juli 2022, 17:58 WIB
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pastikan jemaah Eropa, Amerika Utara dan Australia bisa mendaftar secara elektronik.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pastikan jemaah Eropa, Amerika Utara dan Australia bisa mendaftar secara elektronik. /Instagram/@haramain_info/

CHANELSULSEL.COM- Haji Merupakan Rukun Islam yang kelima, Wajib hukumnya bagi umat muslim yang mampu secara fisik dan finansial untuk pergi haji ke Mekkah.

Ibada haji memiliki waktu sekali dala setahun, tidak heran calon jamaah haji asal Indonesia berbondong-bonong untuk menunaikannya.

Berbeda dengan Ibadah Umrah atau Haji kecil, bisa dilaksanakan kapan saja. Namun tahukah anda tentang keutamaan haji dan umrah?

Berikut ini penjelasan tentang keutamaah ibadah haji dan umrah, dilansir chanelsulsel dari laman muslim.or.id pada tanggal 1 juli 2022.

Baca Juga: WOW, Air Zamzam Dilarang Masuk Bagasi Jemaah Haji Indonesia, Simak Penjelasannya

  1. Orang yang beribadah haji dijanjikan surga dan umrah menggugurkan dosa

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

العمرةُ إلى العمرةِ كفَّارَةٌ لمَا بينَهمَا ، والحجُّ المبرورُ ليسَ لهُ جزاءٌ إلا الجنَّةُ

“Satu umrah hingga umrah berikutnya adalah penggugur dosa-dosa di antara keduanya. Dan haji yang mabrur, tiada ganjaran bagi pelakunya melainkan surga” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349).

  1. Haji menghapuskan dosa-dosa

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Baca Juga: Alasan Jamaah Haji Disebut Sebagai Tamu Allah, Simak Jawabannya

مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

“Siapa yang berhaji ke Ka’bah, lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan, maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya” (HR. Bukhari no. 1521).

  1. Haji dan umrah menghilangkan kefakiran

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

Baca Juga: 5 Cara Melembutkan Hati yang Keras, Salah Satunya Menyanyangi Anak Kecil

“Iringi umrah dengan haji atau sebaliknya, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Dan tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An-Nasa’i no. 2629, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i).

  1. Umrah adalah haji kecil

Al Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah mengatakan,

واختلف في المراد بالحج الأصغر، فالجمهور على أنه العمرة

“Para ulama berbeda pendapat tentang apa yang dimaksud dengan al hajj al ashghar (haji kecil). Jumhur ulama mengatakan bahwa maksudnya adalah umrah” (Fathul Bari, 8: 178).

  1. Mendapat keutamaan dari berbagai ibadah yang agung

Dalam ibadah haji atau umrah ada berbagai ibadah yang agung yang memiliki keutamaan-keutamaan.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah, Simak Penjelasannya Dari HR Muslim Berikut

Di antaranya: mengucapkan talbiyah, thawaf di Ka’bah, sa’i, minum air zam-zam, shalat di Masjidil Haram, tahallul, dan ibadah-ibadah lainnya.

Demikian penjelasan ringkas tentang hukum dan keutamaan dari ibadah haji dan umrah. Semoga Allah Ta’ala memudahkan kita untuk beribadah kepada-Nya dengan baik, termasuk memudahkan kita untuk berhaji dan umrah.

Semoga artikel ini bermanfaat.***

Editor: Andi Uni

Sumber: muslim.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah