CHANELSULSEL.COM. Banyak orang tanpa disadari melakukan pekerjaan ini, utamanya di pagi hari, buya yahya menyebutnya bisa mendapatkan kefakiran pada orang tersebut.
Apabila seseorang melakukan pekerjaan tersebut di pagi hari, maka bisa mendapat kefakiran ujar Buya Yahya
Seseorang memaksakan diri melakukan pekerjaan tersebut, bisa jadi kemiskinan akan menimpanya kata Buya Yahya.
Baca Juga: Jadwal Sholat Makassar dan Sekitarnya,Sabtu, 2 Juli 2022
Tidak tanggung-tanggung, kefakiran yang didapatkan langsung dua jenis, yakni fakir harta dan juga ilmu.
Dilansir chanelsulsel.com dikutip dari PortalJember.com melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu, 8 Desember 2021 menjelaskan tentang pekerjaan yang dimaksud.
Maka dari itu, Buya Yahya sangat mewanti-wanti kepada para santrinya agar tidak melakukan pekerjaan tersebut.
Baca Juga: Daker Makkah Ungkap 4 Juli Arab Saudi Tidak Lagi Terima Jamaah Haji, Alasannya
Meskipun dihindari, nyatanya menurut Buya Yahya banyak orang Islam yang tak segan untuk mengerjakannya.
Kondisi tersebut diakibatkan karena ketidaktahuan umat Islam tentang mudharat yang diterima.
Pada umumnya, santri merupakan golongan yang sering melakukannya, sehingga Buya Yahya sangat menekankan hal ini.
Tanpa disadari, ternyata pintu rezeki itu ditutup Allah sehingga membuat ekonomi tidak stabil
Pekerjaan yang dimaksud buya yahya adalah tidur dipagi hari, setelah melaksanakan sholat subuh usahakan jangan tidur lagi, lebih baik isi waktu setelah subuh dengan berzikir, mengaji, tadarus.
Baca Juga: Keutamaan Haji dan Umrah, Diantaranya Menghilangkan KefakiranBaca Juga: Keutamaan Haji dan Umrah, Diantaranya Menghilangkan KefakiranBaca Juga: Keutamaan Haji dan Umrah, Diantaranya Menghilangkan Kefakiran
Bagi ibu rumah tangga, mengisi pagi dengan bersih-bersih rumah, mencuci, menyiapkan sarapan bagi keluarga dan lainnya.
"Begitu juga tidur pagi menghalangi rezeki, banyak tidur menyebabkan kefakiran, fakir harta dan fakir ilmu juga," ucap Buya Yahya.
Saat ini banyak ditemukan santri yang belajar sampai begadang, sehingga saat pagi hari justru dibuat tidur.
Hal itu membuat mereka rugi kata Buya Yahya karena tidak ikut ngaji subuh dan pelajaran yang lain.
"Begadang gayanya akhirnya subuh malah nggak ngaji, ini rugi," ungkap Buya Yahya kepada para santrinya.***