CHANELSULSEL.COM Mimpi merupakan bunga tidur yang ada kalanya membuat seseorang yang mengalaminya terus diingat, biasanya berisi kejadian yang menggembirakan, menegangkan,mengharukan,menakutkan atau mimpi buruk yang lain.
Agama Islam memandang mimpi yang menggangu seseorang dan membuatnya tetap terjaga datangnya dari ganguan syaitan
Selain itu, bisa jadi adalah efek samping dari kurang tidur, stres, maupun terkait dengan perasan negatif seperti kecemasan atau ketakutan yang membuat tubuh terjaga.
Secara umum, mimpi yang dilihat orang adalah mimpi baik berasal dari Allah SWT, biasanya merupakan refleksi dari hal hal yang dipikirkan dan diharapkan seseorang
Ulama Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya pernah membahas mengenai ciri-ciri mimpi yang akan menjadi kenyataan.
Buya Yahya, menjelaskan bahwa mimpi adalah mimpi, jangan pernah dirubah atau dihubung-hubungkan dengan kenyataan. Jika mimpi itu baik, maka khusnuzonlah kepada Allah, semoga diberikan kebaikan.
Baca Juga: Jangan Khawatir Jika Lulus Kuliah, Ini Jurusan yang Paling Dibutuhkan di Dunia Kerja
Sebaliknya, kata Buya Yahya, jika mimpi itu tidak baik, maka itu tidak akan membahayakan, karena seburuk-buruknyanya mimpi, apapun itu tetaplah hanya mimpi.
“Jika Anda mimpi tidak baik, cukup menoleh kiri dan meludah sebanyak tiga kali ,yang tidak ada ludahnya sambil membaca surah An-nas, selesai, karena mimpi buruk tidak akan membahayakan, “ kata Buya Yahya dilansir Portal Sulut dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Selasa, 31 Mei 2022.
Buya Yahya menuturkan, hidup itu jangan dibawa mimpi, karena urusan kita dengan alam nyata bukan dengan mimpi.
“Ada orang lebih percaya mimpi daripada kenyataan, setiap hari ketemu gurunya dinasehati tidak mau dengar, giliran mimpi percaya, “ ucap Buya Yahya.
Meski begitu, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bila mimpi itu baik itu adalah kabar gembira dari Allah SWT, maka khusnuzonlah dengan mimpi baik dan bila mimpi buruk, kata nabi tidak membahayakan
Kemudian masalah takwil mimpi, kaidahnya jika Anda tidak ditanya soal itu jangan ikut campur, apalagi jika tidak tahu ilmunya.
Demikian ceramah ringkas tentang mimpi dari ulama Buya Yahya, semoga bermanfaat.***