CHANELSULSEL.COM (SULBAR)- Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin dalam kunjungan kerjanya bersama rombongan menemui sejumlah pedagang di pasar tradisional Mamuju, Jumat 31 Mei 2024.
Hal tersebut, dilakukan Pj. Gubernur untuk memastikan harga-harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional itu tetap aman dan terkendali.
"Saya mengecek pasar hari ini, intinya adalah untuk memastikan bahwa harga seluruh bahan-bahan pokok yang mempengaruhi inflasi di Wilayah Sulbar, khusunya di Kabupaten Mamuju itu aman dan terkendali, " kata Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin.
Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, bahwa pihaknya mendapati harga bahan pokok di pasar tradisional Mamuju juga masih dalam batas yang normal.
"Dari pantauan kami, saya yang cek langsung itu hampir seluruhnya harga-harga dalam batas toleransi harga eceran tertinggi. Misalnya, Cabe rawit, cabe besar, bawang merah, harga ayam, terus yang lainnya juga saya lihat bagus, " ungkapnya.
Dirjen politik dan pemerintahan umum Kemendagri ini menjelaskan, sejumlah produk yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Sulbar bakal didorong kedepannya.
Misalnya, sebut Bahtiar adalah buah nenas, yang memiliki antioksidan tinggi demikian juga jenis pisang. " Bahkan, disini memang banyak produk-produk yang mungkin bisa kita dorong, " ucapnya.
Tanggapan pedagang
Jasar, salah seorang pedagang di pasar tradisional Mamuju, mengatakan pemantauan Pj. Gubernur Sulbar yang dilakukan hari ini sangatlah bermanfaat bagi para pedagang.
"Terkait kunjungan pak gubernur hari ini Alhamdulillah. Bagi saya sangat baik karena melakukan pemantauan harga supaya dinas perdagangan juga tau harga disini saat ada kenaikan dan penurunan harga, " katanya.
Seperti juga pedagang lainnya, Jasar berharap, pemerintah setempat dapat memperhatikan kondisi pasar, khususnya di pasar tradisional Mamuju. "Jalan itu kalau hujan biasa becek. Jadi kami harap ada perhatian jalan disekitar area pasar nantinya, " pinta warga Mamuju ini.
Ikut mendampingi Pj. Gubernur Sulbar dalam rombongan itu yakni Bupati Mamuju, BI Perwakilan Sulbar, Sekda Mamuju, Dinas Ketapang Sulbar, Diskoperindag Mamuju, DKP, Forkopinda, dan Tim inflasi Sulbar.***