Unhas Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

- 16 November 2023, 10:15 WIB
Unhas Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Unhas Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik /Unhas/

CHANELSULSEL.COM- Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Rapat Paripurna Senat Akademik dalam rangka Upacara Penerimaan tiga jabatan professor pada lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

Upacara Penerimaan Jabatan Professor berlangsung mulai pukul 09.00 Wita di Ruang Senat Akademik Unhas, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu 15 November 2023

Proses pengukuhan dihadiri oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat Akademik, Dewan Professor, tamu undangan, serta keluarga besar dari para professor yang dikukuhkan.

Adapun tiga professor yang dikukuhkan masing-masing adalah:

  1. Prof. Dr. Drs. Badu, M.Si., Professor dalam bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia. Dikukuhkan sebagai guru besar ke-491.
  2. Prof. Dr. Hasniati, S.Sos., M.Si., Professor dalam bidang Manajemen Pelayanan Publik. Dikukuhkan sebagai guru besar ke-492.
  3. Prof. Dr. H. Muh. Akbar, M.Si., Professor dalam bidang Ilmu Promosi Periklanan. Dikukuhkan sebagai guru besar ke-493.

Dalam sambutannya, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Si., mengucapkan selamat kepada para professor yang dikukuhkan. Beliau berharap, bertambahnya guru besar di Unhas akan memberikan dampak pada pengembangan SDM yang semakin berkualitas. 

Baca Juga: HMJ SI UIN Alauddin Terapkan Inovasi Digital di Desa Tabbinjai Gowa

Olehnya itu, dirinya mengharapkan agar kedepan kontribusi Unhas dalam berbagai bidang bisa lebih dioptimalkan. Mengingat, Unhas memiliki SDM berkualitas dengan keilmuan yang dimiliki.

“Momentum bertambahnya guru besar Unhas juga menjadi harapan besar bahwa kedepannya berbagai keterlibatan Unhas dalam kehidupan masyarakat bisa semakin optimal melalui ketersediaan sumber daya manusia berkualitas. Para guru besar yang dikukuhkan hari ini kita harapkan akan memiliki peran besar di masyarakat dengan keahlian yang dimiliki,” jelas Prof JJ.

Sebelumnya, masing-masing guru besar telah menyampaikan pidato penerimaan, yang membahas bidang keahlian.

Prof Badu

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Badu memaparkan hasil penelitian yang dilakukan berkaitan dengan “Transformasi Budaya Kerja Aparatur di Era Digitalisasi Sektor Publik”.

Pada pidatonya, Prof Badu menekankan pentingnya pemahaman pengembangan kompetensi aparatur pemerintah berbasis learning dan talenta era society 5.0. Sehingga, kapasitas dan kompetensi yang dimiliki berdampak pada cara kerja yang profesional, inovatif dan kreatif.

“Perubahan budaya kerja dengan cara belajar akan lahir dari komitmen pimpinan dalam membuat kebijakan dan melaksanakan kebijakan secara konsisten. Penerapan merit sistem berbasis kompetensi dalam rekruitmen, penempatan dan promosi jabatan akan menghasilkan birokrasi dan individu ASN yang profesional era society 5.0,” jelas Prof. Badu.

Digitalisasi pemerintahan khususnya manajemen sumber daya ASN mulai rekruitmen, kepangkatan, karier, kinerja akan dioptimalkan sebagai bagian ketersediaan ASN yang kompeten dan profesional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta terwujudnya pelayanan prima masyarakat.

Prof. Hasni

Pada kesempatan tersebut, Prof. Hasni memaparkan penelitian yang dilakukan tentang “Aktualisasi Nilai-Nilai Keteladanan Rasulullah dalam Perilaku Pelayanan Publik”.

Prof Hasni mengatakan para pejabat publik perlu memahami bahwa dalam birokrasi pemerintah khususnya dalam pelayanan publik, dimensi manusia perlu mendapat perhatian serius.

Penempatan kembali faktor manusia dalam organisasi menjadi penting sebagai penentu keberhasilan.

Prof Hasni menuturkan 

birokrat garis depan sebagai ujung tombak pelayanan publik perlu memahami hakekat dari tugas yang diembannya. Untuk itu, dalam menjalankan tugas keseharian, perlu menjadikan sifat Rasulullah sebagai uswatun hasanah.

Olehnya itu, perlu dilakukan penilaian kritis terhadap sikap dan perilaku birokrat. Untuk itu, perlu susunan reformasi perilaku birokrat untuk semakin membaiknya kualitas perilaku birokrasi.

“Memang perlu diakui bahwa Rasulullah SAW sebagai uswatun hasanah dengan akhlak luhur merupakan salah satu hikmah yang dapat diambil dengan diutusnya beliau ke muka bumi untuk menjadi rahmatan lil alamin. Untuk itu, untuk menciptakan pelayanan publik berkualitas hendaknua mengaktualisasikan sifat keteladanan rasulullah,” jelas Prof. Hasni.

Prof. Akbar

Prof Akbar dalam kesempatan tersebut memberikan gambaran tentang penelitian yang dilakukan mengenai “Iklan di Tengah Peradaban Manusia”.

Dalam penjelasannya, Prof Akbar menuturkan bahwa tren periklanan masa depan akan sangat dinamis sejalan dengan dinamika pasar yang masih diwarnai ketidakpastian.

Periklanan tetap tumbuh dan berkemabng sekaligus akan menjadi salah satu tumpuan produsen dalam meningkatkan penjualan.

Secara umum, belanja iklan sepanjang tahun akan tetap tumbuh, pertumbuhan paling besar diprediksi terjadi melalui kanal digital.

Khusus Indonesia, akan terdapat delapan tren dalam dunia iklan salah satunya adalah berkembang pesatnya periklanan berbasis online, menyusul kemajuan teknologi dan informasi yang menyebabkan new media dengan berbagai platform.

“Akan terjadi kustominasi pada beberapa hal diantaranya dari sisi kanal, zona atau wilayah, segmentasi, hingga desain produk maupun cara pengemasan merek.

Kustomisasi ini terjadi sebagai jawaban atas pasar yang tidak lagi homogen. Segmen berubah, baik secara ekonomi maupun gaya hidup. Alur marketing juga akan semakin beragam,” jelas Prof Akbar.

Menurutnya, periklanan akan selalu ada sejalan dengan peradaban manusia. Dirinya menegaskan bahwa “Di mana ada Peradaban di situ Iklan ada”.

Perkembangannya akan mengikuti perkembangan zaman, dan da;am perkembangannya kemudian, baik oleh produsen melalui pekerja iklan maupun konsumen sebagai sasaran kampanye, periklanan, paling tidak menjaga prinsip “Teliti sebelum Membeli” tetap terjaga.

Kegiatan Rapat Paripurna Senat Akademik dalam rangka Upacara Penerimaan Jabatan Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berlangsung lancar dan hikmat hingga pukul 12.00 Wita.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Unhas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah