CHANELSULSEL.COM- Inovasi Wahana Pembelajaran Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat Penerapan Generator Listrik Tenaga Surya Di Perahu disambut dengan gembira oleh nelayan Lae-Lae.
Tim kegiatan pengabdian pada masyarakat dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Paulus Makassar berhasil terapkan Generator Listrik Tenaga Surya Di Perahu
Tim dari kegiatan ini terdiri atas tiga orang yaitu Dr Corvis L Rantererung sebagai ketua tim dari Prodi Teknik Mesin, dan anggota 2 orang yaitu Prof.Dr.Agus Salim, SH., MH dari Prodi Ilmu Hukum dan Prof.Dr. Yoel Pasae dari Prodi Teknik Kimia
Baca Juga: Cara Lain Peroleh Ijazah, UKI Paulus Sosialisasi Program RPL
Kegiatan ini melibatkan lima orang mahsiswa yakni Teknik Elektro 3 orang dan Teknik Mesin 2 orang, mereka ikut terlibat langsung Bersama mitra nelayan.
Menurut Ricardo salah satu mahasiswa Teknik Elektro menyatakan bahwa program ini adalah sangat bagus dan senang bisa ikut belajar.
Apalagi kami diikutsertakan dalam mengerjakan Penerapan Generator Listrik Tenaga Surya sebagai wahana pembelajaran Berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Baca Juga: FH UKI Paulus Makassar Ikut Serta Dalam Internasional Conference Universitas Warmadewa
“Hal ini tentunya bisa meningkatkan inovasi, kreativitas pengalaman belajar dalam tantangan menyelesaikan masalah secara kompleks’ katanya
Bukan hanya itu, kepedulian sosial, bekerja tim, memperluas spektrum berfikir dalam pengembangan masyarakat kami terapkan, dan keterampilan dalam bidang teknologi sistim konversi energi Surya menjadi energi listrik di perahu nelayan.
Rektor UKI Paulus, Prof.Dr. Agus Salim, S.H, M.H. sangat berterima kasih dan mengapresiasi penelitian Penerapan Generator Tenaga Surya pada Perahu yang telah di kembangkan di Program Studi Teknik Mesin dan Teknik Elektro.
Baca Juga: Sambo Ikuti Acara Wisuda Uki Paulus Makassar, Ini Kata Rektor
“Kegiatan pengabdian ini adalah telah sejalan dengan rencana strategis pengabdian pada LPPM UKI Paulus dan Renstra Nasional bidang Energi Baru Terbaharukan” Kata Rektor dua periode ini.
Guru Besar Ilmu Hukum ini menambahkan bahwa Tim Pelaksana, mahasiswa dan mitra sangat berterima kasih dan memuji terobosan dari Dirjen Dikti-Ristek melalui LPPM UKI Paulus yang mengadakan program pengabdian terintegrasi MBKM tahun 2022.
Nelayan dengan sangat senang menerima penerapan generator listrik tenaga surya dimulai saat radiasi sinar matahari mengenai bahan semikonduktor
Baca Juga: K13 Menjadi Kurikulum Merdeka Banyak Berganti, PTS Menjadi SAS, Berikut Istilah istilah Baru
kemudian menghasilkan energi kinetik dan menyebabkan pelepasan elektron ke pita konduksi yang mengalir menjadi arus listrik searah Direct Current (DC).
Proses tersebut dikenal sebagai efek photovoltaic yakni pancaran cahaya Surya memberi energi ke sel Silikon panel panel Surya berupa semikonduktor yang melepaskan elektron ke pita konduksi dan mengalirkan arus listrik DC.
Energi adalah ramah lingkungan tanpa menggunakan bahan bakar minyak, lebih murah, dan tidak terbatas, sangat cocok digunakan untuk pulau atau daerah terpencil.
Selanjutnya dengan bantuan Inverter, arus DC diubah menjadi arus bolak balik atau Alternating Current (AC) sehingga energi listriknya dapat dipakai untuk penerangan atau alat lainnya di perahu.
Rektor dan Tim Pelaksana Kegiatan Pengabdian Masyarakat “Kampung Bangkit” dari UKI Paulus menyampaikan Terima Kasih kepada DRPM DIKTI Kemendikbud ristek yang telah memberikan dukungan pembiayaan melalui Program Hibah Kinerja Tahun 2022 kepada UKI Paulus.***