UIN Alauddin Makassar Gelar Workshop Terkait Gender, Ini Tujuannya

- 23 September 2022, 13:25 WIB
UIN Alauddin Makassar Gelar Workshop Terkait Gender, Ini Tujuannya
UIN Alauddin Makassar Gelar Workshop Terkait Gender, Ini Tujuannya /Youtube UIN Alauddin/

CHANELSULSEL.COM- Internasional Office UIN Alauddin Makassar mengadakan workshop pembuatan buku pedoman atau handbook pengarusutamaan gender dalam kurikulum berbasis Prodi.

Kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Internasional Office dengan Australian Volunteer Program (AVP).

Acara tersebut dilaksanakan di onyx ballroom, Swiss-Belhotel, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, beberapa waktu lalu

Baca Juga: K13 Menjadi Kurikulum Merdeka Banyak Berganti, PTS Menjadi SAS, Berikut Istilah istilah Baru

Fasilitator Workshop, Dr Muhsin Mahfudz M Ag mengatakan, kegiatan tersebut mengindentifikasi isu gender berbasis Prodi.

"Kegiatan ini mengidentifikasi problem terkait isu gender lalu itu kemudian dituangkan dalam draft," kata Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar itu.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, hasil dari isu gender yang telah dituangkan dalam draft itu tidak langsung dicetak.

Baca Juga: Fasilitasi Generasi Muda Pertanian, SYL: Kita Ubah Pola Pikir Bahwa Pertanian Itu Keren dan Menjanjikan

Akan tetapi dilaksanakan FGD sebelumnya. "Muatan isu gender tidak langsung di cetak, nanti kita diskusikan jangan sampai ada bias gender.

Ini tujuannya rujukan kita mengintegrasikan isu gender," jelasnya.

Salah satu peserta kegiatan tersebut, Nur Aliyah menyampaikan ucapan rasa terima kasih

Sementara itu, Ketua Internasional Office, Dr Muhaimin menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi AVP telah membantu UIN Alauddin Makassar dalam upaya menguatkan gender.

Baca Juga: SDIT Imam Syafi'i Outing Class di Gor Sudiang, Ini Tujuannya

"Kami sangat mengapresiasi atas bantuannya dalam upaya mengarusutamakan gender dalam kurikulum UIN Alauddin Makassar," jelasnya.

Menurut Dia, kegiatan tersebut memberikan manfaat yang sangat luar biasa terutama dalam konteks Prodi.

"Ini sangat luar biasa biasa karena pada akhirnya akan memiliki panduan terkait gender mainstreaming pada kurikulum masing-masing yang bisa dipakai Prodi," tutupnya.***

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Youtube Uin Alauddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x