Kemendikbudristek Luncurkan Program Transformasi Seleksi PTN, Raih Dukungan Para Pemangku Kepentingan

- 7 September 2022, 22:04 WIB
Kemendikbudristek Luncurkan Program Transformasi Seleksi PTN, Raih Dukungan Para Pemangku Kepentingan
Kemendikbudristek Luncurkan Program Transformasi Seleksi PTN, Raih Dukungan Para Pemangku Kepentingan /Tangkapan layar Instagram@dpr-ri/

Dengan demikian kata Nadiem, tidak ada lagi tes mata pelajaran tertentu maupun soal-soal hafalan.

Baca Juga: K13 Menjadi Kurikulum Merdeka Banyak Berganti, PTS Menjadi SAS, Berikut Istilah istilah Baru

Merespons hal ini, orang tua dari siswa SMA 1 Yogyakarta, Astuti Andriyani menyambut positif.

“Kebijakan ini mengurangi beban belajar anak kami yang harus menyelesaikan 15 mata pelajaran di sekolah, lalu mempersiapkan Ujian Tes Berbasi Komputer (UTBK) yang fokus kepada rumus, hafalan, serta harus mempelajari tips jitu mengenali karakteristik soal,” urainya menjabarkan beban persiapan yang dirasakan anaknya untuk masuk ke PTN.

“Dengan penyederhanaan soal UTBK ke model soal penalaran, anak tidak perlu menyediakan waktu maupun materi khusus karena materinya sudah menjadi satu kesatuan dalam pembelajaran sehari-hari di kelas.

Saya setuju dengan pengutamaan soal-soal penalaran ini karena sangat bermanfaat untuk mempersiapkan kompetensi anak-anak dalam mengasah pola pikir yang kritis dan logis sesuai dengan kondisi di dunia kerja nanti,” ujarnya yang merasa lega  dengan adanya kebijakan ini.

Judha Hoka Wishika, siswa asal SMA Pradita Dirgantara Boyolali mengaku senang dengan arah transformasi seleksi ke PTN.

Baca Juga: ANBK Pengganti Ujian Nasional, Simak Soal dan Jadwalnya Mulai SD Sampai SMA

“Ini yang saya inginkan di mana saya bisa fokus pada mata pelajaran yang jadi minat saya. Saya berterima kasih karena dengan peluncuran program ini akan banyak potensi anak-anak Indonesia yang semakin berkembang guna mencetak SDM unggul di masa depan,” tuturnya.

Sebelum mengakhiri, Mendikbudristek kembali menggarisbawahi pentingnya gotong-royong dan kolaborasi untuk mentransformasikan sistem pendidikan di Indonesia.

“Saya harap semua dari kita bisa mengambil manfaat dari tramsformasi sistem seleksi masuk PTN ini dengan terus mewujudkan pembelajaran yang berkualitas dan memperioritaskan kebutuhan peserta didik,” tutup Nadiem.***

Halaman:

Editor: Burhan Andi Baharuddin

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah