CHANELSULSEL.COM- Prof Husain Syam dalam pidatonya terlihat sedih saat perayaan Dies Natalis ke 62 tahun di Balroom lantai 3 menara Phinisi pada Selasa 1 Agustus 2023.
Diketahui Guru Besar bidang pertanian tersebut sudah 8 kalinya mengikuti Dies Natalis sebagai pimpinan tertinggi di Universitas Negeri Makassar
Ini merupakan Dies Natalis yang terakhir saat dirinya memangku jabatan sebagai Rektor
Baca Juga: Semarak Jalan Santai Dies Natalis, Rektor UNM: Kita Berjalan dan Bergembira
PHS akronim Prof Husain Syam nampak sedih saat membacakan salahsatu naskah dalam pidatonya
Sesekali terlihat Putra Terbaik Sulbar itu terdengar serak dan mengusap air mata
Para undanganpun nampak larut dalam mendengarkan pidatonya
Baca Juga: Berlangsung Tertib dan Lancar, 6.824 Calon Maba UNM Ikuti Tes Jalur Mandiri
"Doakan saya berpindah Perahu, dari Phinisi Menuju Sandeq" katanya dalam salahsatu penggalan pidato
Diketahui PHS Bakal maju menjadi Calon Gubernur Sulawesi Barat
Dirinya bertekad memenuhi panggilan tanah kelahirannya demi memajukan Provinsi yang banyak didiami suku Mandar itu.
Baca Juga: Rektor UNM Ultah ke-57 Tahun, Civitas Akademika hingga Mitra Kerja Beri Surprise
Lebih lanjut PHS menyampaikan bahwa dirinya sangat bangga dan berterima kasih karena para undangan meluangkan waktu menghadiri acara puncak tahun kelahiran Universitas Negeri Makassar.
"Saya bersyukur karena pada Dies Natalis ke-62 UNM tahun ini saya membawakan pidato tahunan untuk ke delapan kalinya. Artinya saya diberi kesehatan dalam kurun waktu dua periode menjalankan amanah sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM)," ujarnya.
Husein Syam menambahkan, dengan tuntutan zaman tidak bisa dipungkiri bahwa di setiap negara bersaing dan berlomba secara ketat dalam penguasaan teknologi.
Kemajuan di bidang teknologi telah menimbulkan perubahan yang sangat signifikan di kehidupan manusia.
"Hampir tidak ada sendi-sendi kehidupan yang tidak terjangkau oleh teknologi. Perubahan ini tentunya harus dibarengi dengan kemampuan sumber daya manusia yang handal," ujarnya.
Untuk itu, kata Husain Syam, diperlukan langkah-langkah untuk pengembangan sumber daya manusia unggul. Diantaranya melalui peningkatan kualitas pendidikan dengan memperhatikan kebutuhan dan trend di era society.
Kemudian program pelatihan dan pengembangan keterampilan yang memungkinkan sumber daya manusia untuk menguasai teknologi terbaru dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan.
Berikutnya, membangun kemitraan yang erat dengan industri dan sektor bisnis guna memfasilitasi transfer pengetahuan dan pengalaman, kemudian mengadopsi kebijakan dan regulasi yang mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul.
Selain itu, keterampilan teknis dan pengembangan diri dan kompetensi juga menjadi sangat penting.
Dan yang terakhir adalah memastikan setiap individu memiliki kesetaraan akses terhadap pendidikan dan pelatihan dan upaya untuk mengurangi kesenjangan digital.
"Saya yakin Universitas Negeri Makassar terus berinovasi dan beradaptasi dalam era perubahan untuk menjawab tantangan dan memenuhi kebutuhan akan pentingnya sumber daya manusia," ungkapnya.***