Kasihan Jemaah Kalo Delay Terus, Sepekan Pemulamgan, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan

- 29 Juni 2024, 19:21 WIB
Ilustrasi  Pemulangan Jemaah Haji -   Kasihan Jemaah Kalo Delay Terus, Sepekan Pemulamgan, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan
Ilustrasi Pemulangan Jemaah Haji - Kasihan Jemaah Kalo Delay Terus, Sepekan Pemulamgan, Lebih 50 Persen Penerbangan Garuda Alami Keterlambatan /

“Ini ada delapan kelompok terbang. Empat dari Jeddah dan empat dari Madinah,” sebut Saiful Mujab sembari merinci daftar kloternya, yaitu: SOC 06, UPG 02, KNO 02, JKG 08, PDG 03, KNO 03, SOC 16, dan JKG 13.

Paling parah adalah yang menimpa jemaah kloter 3 Embarkasi Kualanamu (KNO 03) yang delay 12 jam 30 menit.

"Delay sampai 12 jam tanpa pemberitahuan yang semestinya. Semua diinfo secara mendadak. Bahkan, jemaah sudah naik bus dari hotel menuju bandara, baru diinfo kalau pesawat terlambat," papar Saiful Mujab.

"Hal ini berdampak sistemik, karena terkait hotel transit yang juga sudah ada kloter berikutnya yang akan menempati hotel yang sama. Akibat masalah Garuda ini juga, akhirnya jemaah yang dirugikan," lanjutnya.

Baca Juga: Pastikan Kesiapan Layanan Jamaah Haji, Maskapai Garuda Optimalkan Sejumlah Aspek Operasional

Kedua, keterlambat 1 - 2 jam dari jadwal semula. Total ada 15 kloter jemaah haji Indonesia yang pulang terlambat dalam rentang durasi ini. Ketiga, keterlambatan dalam durasi 30 - 60 menit. Jumlahnya ada sembilan kloter.

“Jadi, ada 32 dari 58 kloter yang sudah terbang ke Tanah Air yang mengalami keterlambatan penerbangan. Prosentasenya lebih dari 50%,” sebut Saiful Mujab.

Saiful Mujab berharap Garuda Indonesia fokus pada upaya perbaikan kinerja pada sisa penerbangan pemulangan jemaah haji Indonesia.

Pastikan pesawat yang akan digunakan siap. Kru pesawat juga siap bertugas, sehingga potensi terjadinya keterlambatan atau delay penerbangan tidak terulang.

" Kasihan jemaah kalau Garuda delay terus. Saya harap Garuda fokus saja pada perbaikan kinerja. Layani jemaah haji Indonesia dengan baik dengan tidak membuat jadwal penerbangan delay," tandasnya.

Halaman:

Editor: Imran Said

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah